Naik Lagi, Harga Emas Dunia Makin Kinclong di USD3.284/Ons

Emas batangan. Foto: en.trend.az

Naik Lagi, Harga Emas Dunia Makin Kinclong di USD3.284/Ons

Husen Miftahudin • 21 May 2025 08:51

Chicago: Harga emas dunia naik lebih dari satu persen pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena dolar AS melemah lebih jauh dan saham merosot di tengah ketidakpastian atas kebijakan tarif AS dan potensi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 21 Mei 2025, harga emas spot naik 1,7 persen pada USD3.284,74 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 1,6 persen lebih tinggi pada USD3.284,6.
 
Dolar merosot lagi pada Selasa, terbebani oleh kehati-hatian Federal Reserve atas ekonomi, setelah mengalami aksi jual secara luas pada Senin setelah lembaga pemeringkat Moody's menurunkan peringkat utang negara AS, satu tingkat turun dari 'Aaa' menjadi 'Aa1' pada Jumat karena kekhawatiran tentang utang negara yang terus meningkat.
 
Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Masih ada tingkat ketidakpastian di pasar, yang paling menonjol adalah penurunan peringkat Moody's, melemahnya dolar telah mendukung kompleks logam mulia secara keseluruhan.
 
Saham AS juga melemah karena investor fokus pada pemungutan suara penting di Washington atas pemotongan pajak besar-besaran Presiden AS Donald Trump. Emas batangan dianggap sebagai aset yang aman selama periode ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
 

Baca juga: Baru Naik Sehari, Harga Emas Batangan Antam Malah Jeblok Lagi Rp23 Ribu


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Ketegangan Rusia-Ukraina jadi sorotan

 
Ketegangan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina lebih merupakan faktor untuk platinum dan paladium, karena tidak adanya kesepakatan potensial dapat berarti pasokan yang lebih sedikit di pasar yang berasal dari Rusia. Rusia adalah produsen paladium terbesar di dunia dan produsen platinum terbesar kedua.
 
Uni Eropa dan Inggris mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada Selasa tanpa menunggu AS untuk bergabung, sehari setelah Presiden Donald Trump berbicara dengan Vladimir Putin tetapi tidak dapat memperoleh janji untuk gencatan senjata di Ukraina.
 
Adapun platinum mencapai titik tertinggi sejak Oktober 2024, naik lima persen menjadi USD1.048,05. Paladium naik 4,2 persen menjadi USD1.015,58, tertinggi sejak 4 Februari. Perak spot naik 2,1 persen menjadi USD33,01.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)