Pengurus SOKSI berziarah ke makam pendiri SOKSI Suhadirman di Evergreen, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 20 May 2025 16:54
Jakarta: Kader Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) diminta meneladani semangat Letjen (Purn) Prof. Dr Suhadirman. Pasalnya, pendiri SOKSI tersebut dinilai bukan hanya pemimpin organisasi.
Hal itu disampaikan Ketua Pelaksana Rapimnas dan Munas SOKSI, Ali Ghifar, saat berziarah ke makam Suhadirman di Evergreen, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Menurut dia, Suhadirman adalah seorang pemikir besar yang meninggalkan warisan ideologis dan moral yang sangat kuat.
“Kita berharap kader-kader SOKSI dari berbagai konsentrasi dapat terus mewarisi semangat perjuangan beliau,” kata Ali melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 Mei 2025.
Suhardiman mendirikan SOKSI pada 1960-an sebagai upaya membendung pengaruh komunisme. Namun, SOKSI berkembang menjadi ekosistem pengkaderan pemimpin bangsa berdasarkan prinsip kekaryaan.
SOKSI kemudian menjadi salah satu pilar kelahiran Partai Golkar. Meski tidak selalu tampil di panggung kekuasaan, Suhardiman tetap menjadi rujukan pemikiran politik nasional.
Baca juga: Bahlil Ingin Kader AMPG Menginspirasi Generasi Muda |