Hari Kedua Pencarian Penumpang KMP Mufidah Belum Ditemukan

Lampung Selatan: Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian penumpang KMP Mufidah yang diduga terjun ke laut di perairan Bakauheni, Lampung Selatan. Hingga memasuki hari kedua pencarian, korban bernama Primo Lumbantoruan (40), warga Karawang, Jawa Barat, belum ditemukan.

Operasi pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU I menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung menyisir area seluas 10 nautical mile, sementara SRU II menggunakan Rubber Boat Polairud Polres Lampung Selatan menyisir area radius 5 nautical mile.
 

Baca: Nelayan Asal Jepara Tenggelam saat Cari Ikan

Upaya sempat dihentikan sementara pada pukul 12.00 WIB karena hasil nihil, kemudian dilanjutkan kembali pukul 13.00 WIB meski diguyur hujan deras. Hingga pukul 17.30 WIB, tanda-tanda keberadaan korban belum juga ditemukan. Pencarian dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan pada hari ketiga sesuai rencana operasi.

Wadanpos SAR Bakauheni, Feriansyah, menyebut seluruh unsur yang terlibat terus berupaya maksimal.

"Hingga sore ini pencarian masih belum membuahkan hasil. Operasi akan dilanjutkan besok dengan harapan korban segera dapat ditemukan,” kata Feriansyah dalam keterangan pers, Selasa, 19 Agustus 2025.

Tim SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas Lampung, Polairud Polda Lampung, Lanal Lampung, Polres Lampung Selatan, KSOP Bakauheni, BPBD Lampung Selatan, TNI AL, serta nelayan setempat.

Dukungan peralatan berupa RIB, rubber boat, alat selam, Aqua Eye, UWSD, dan perangkat komunikasi juga dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian.