Menlu Sugiono Lepas 124 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar

Menlu Sugiono melepas bantuan ke Myanmar dari Bandara Halim. Foto: Kemenlu RI

Menlu Sugiono Lepas 124 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar

Fajar Nugraha • 3 April 2025 10:12

Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono melepas bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk Myanmar yang dilanda gempa bumi 7,7 magnitudo. Bantuan sebesar 124 ton diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis 3 April 2025.

Menlu Sugiono menyampaikan bahwa sampai hari ini situasi keamanan dan politik di Myanmar juga yang belum kondusif. Sementara sampai hari ini jumlah korban dan jumlah kerusakan masih terus berkembang.

“Berdasarkan catatan yang kami miliki, sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka. Sementara masih ada kurang lebih 300 orang yang dinyatakan hilang,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangannya. 

“Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan oleh KBRI di Myanmar, sejauh ini belum ada laporan korban warga negara Indonesia,” kata Menlu Sugiono.

Menlu menambahkan dirinya berharap seluruh warga negara Indonesia yang ada di sana dalam kondisi yang baik. Kemudian setelah 28 Maret lalu, Kemenlu berkoordinasi dengan Menko PMK untuk menyiapkan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar. 

Di saat yang bersamaan juga ada rapat darurat antara seluruh kementerian luar negeri Indonesia, untuk berkoordinasikan langkah-langkah dengan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar. 

“Pada pagi hari ini kita mengirimkan bantuan resmi dari pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan arahan dan perintah dari Bapak Presiden Prabowo. Nilainya mencapai kurang lebih 124 ton barang. Nilainya USD1,2 juta,” sebut Menlu Sugiono. 

Kemudian berdasarkan hasil rapat dari Kementerian Luar Negeri ASEAN juga bahwa saat ini yang sangat dimutuhkan adalah shelter dan alat-alat kesehatan dan serta obat-obatan.

Menko PMK, Pratikno menjadi pimpinan misi kemanusiaan akan menyampaikan bantuan ke Myanmar. Kepala BNPB, Suharyanto menyampaikan total bantuan 64 ton dari swasta dan 60 ton total bantuan Pemerintah Indonesia.

Sekitar 20 ton sudah di Myanmar. Personel SAR dan EMT yang diterjunkan 157 orang, diantaranya 69 orang berangkat dengan kloter ke-3 hari ini. Dalam misi ini, turut serta jajaran pejabat dari BNPB, Kemenlu, Kemenko PMK, BASARNAS, dan BAZNAS.

Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Myanmar.

“Pemerintah Indonesia berharap bantuan berisi obat-obatan, alat sanitasi, dan kebutuhan pokok dari masyarakat Indonesia tersebut dapat membantu meringankan beban penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak,” ucap Menlu Sugiono.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menanggapi kabar gempa bumi tersebut dengan langsung menegaskan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh rakyat Myanmar dan Thailand.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)