IIF Kucurkan Rp42,5 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Ilustrasi proyek infrastruktur yang dibiayai IIF. Foto: Dok istimewa

IIF Kucurkan Rp42,5 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Eko Nordiansyah • 15 January 2025 13:22

Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyalurkan pembiayaan Rp42,5 triliun untuk pembangunan proyek infrastruktur. Penyaluran pembiayaan ini dilakukan melalui kolaborasi berbagai pihak dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur, Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan mengatakan, IIF telah banyak berperan dalam menyediakan pendanaan bagi proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Sejak berdiri pada 15 Januari 2010 sampai dengan 2024, IIF telah menyalurkan lebih dari 150 deal pembiayaan pada proyek infrastruktur di berbagai sektor dengan nilai komitmen mencapai Rp42,5 triliun,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Januari 2025.

Ia menyebut, proyek-proyek infrastruktur yang kami biayai juga telah melalui serangkaian evaluasi dan assesment dari sisi dampak sosial dan lingkungan. IIF telah membiayai pembangunan dan operasional jalan tol sepanjang 419,13 km yang mampu mempercepat waktu perjalanan hingga 37,37 menit.

“Sebagai contoh, IIF telah membiayai pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 693,9 MV yang mampu mereduksi emisi GHG sebesar 419,33 ton CO2e atau setara menanam 147.135 pohon dan melayani 637.644 rumah tangga atau setara 2,8 juta orang,” ungkapnya.
 

Baca juga: 

Gapensi Komitmen Dukung Pembangunan Nasional



IIF juga telah membiayai pembangunan Sistem Persediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 27.501 liter per detik yang mampu melayani 1,38 juta rumah tangga, serta pembangunan bandara dengan kapasitas 600 rute penerbangan untuk melayani lebih dari 700 ribu penumpang per hari.

Pada 2024, IIF mendapatkan penghargaan seperti Corporate Treasurer Awards 2024 kategori Best ESG Service Provider dan Best ESG Initiative, Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024 dengan peringkat Gold Rank, hingga - ESG Awards 2024 by Kehati pada kategori Best Investor/Debt Financing.

Rizki mengungkapkan, pembangunan infrastruktur di Indonesia telah mencapai kemajuan yang luar biasa. Ia menegaskan, proyek-proyek besar seperti jalan tol, bandara hingga pelabuhan telah menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun negara yang lebih terhubung dan inklusif. 

“IIF berharap bahwa kontribusi yang diberikan dapat membuka potensi peningkatan ekonomi, mengurangi ketimpangan sosial, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)