Korban Tewas Ledakan BBM di Nigeria Jadi 86 Orang, 55 Terluka

Suleja: Korban tewas akibat ledakan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di Nigeria utara-tengah telah meningkat menjadi 86 orang,  kata badan tanggap darurat negara itu pada hari Minggu kemarin.

Ledakan terjadi pada Sabtu dini hari di dekat wilayah Suleja di negara bagian Niger setelah beberapa orang mencoba memindahkan bensin dari truk tangki minyak yang jatuh ke truk lain dengan menggunakan generator.

Pemindahan bahan bakar memicu ledakan, yang mengakibatkan kematian orang-orang yang memindahkan bensin dan para pejalan kaki.

Dalam pembaruannya, Hussaini Isah dari Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan kepada media Associated Press bahwa 55 orang lainnya terluka dan sedang menerima perawatan di tiga rumah sakit berbeda di wilayah Suleja.

“Ada orang-orang yang terbakar menjadi abu. Bagaimana kita bisa mendapatkan angka itu?” kata Isah, yang mengindikasikan bahwa jumlah korban tewas mungkin lebih dari 86.

“Kita tidak akan tahu angka pastinya tanpa forensik,” sambungnya, dikutip dari ABC News, Senin, 20 Januari 2025.

Ledakan itu menelan banyak korban karena kerumunan orang berkumpul di lokasi kejadian, termasuk yang mengambil foto, orang yang kebetulan sedang melintas, dan beberapa lainnya yang mencoba mengambil bensin, kata Isah.

Harga bensin di negara terpadat di Afrika itu telah melonjak setelah pemerintahan Presiden Bola Tinubu menghapus subsidinya lebih dari setahun lalu dalam upaya menyalurkan sumber daya tersebut ke pembangunan negara. Namun, kebijakan tersebut telah menyebabkan kesulitan yang tak diinginkan.

Mengambil bensin dari truk BBM yang jatuh adalah hal umum di Nigeria karena beberapa orang melihatnya sebagai peluang mendapatkan produk gratis yang dapat digunakan atau dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga:  Truk BBM Terguling dan Meledak di Nigeria, Tewaskan 70 Orang