Lumbung Suara di Jabar, Cak Imin Optimistis Menang 1 Putaran

Cawapres nomor ururt 1 Muhaimin Iskandar. Foto: Tangkapan layar

Lumbung Suara di Jabar, Cak Imin Optimistis Menang 1 Putaran

Media Indonesia • 22 January 2024 21:47

Sukabumi: Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar, berkampanye diSukabumi, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024. Sesuai agendanya, Gus Imin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, berkampanye di Lapang Pajajaran Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi mengusung tema 'Maheutkeun Amin Bersama 10.000 Warga Sukabumi'.

Di tempat itu Gus Imin disambut ribuan para pendukungnya yang memadati lokasi. Melihat kondisi itu, Gus Imin pun menyatakan optimismenya bahwa Sukabumi merupakan salah satu lumbung suara untuk kemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Amin).

"Sukabumi ini menambah optimisme kita bahwa Sukabumi ini lumbung kemenangan PKB di Jawa Barat. Beberapa waktu yang lalu saya pun sudah pernah ke sini di tempat yang lain. Dukungannya sangat luar biasa," kata Gus Imin kepada wartawan, Senin, 22 Januari 2024.

Gus Imin berterima kasih kepada masyarakat Sukabumi atas dukungan yang sudah diberikan. Termasuk kepada para kader partai koalisi serta para relawan dari berbagai kelompok yang terus bergerak.
 

Baca: Muhaimin: Gimik Gibran Enggak Ada Artinya

"Sehingga surveinya sangat membanggakan. Sekarang kita tinggal jaga komitmen dan kesungguhannya sampai 14 Februari (2024)," tegasnya.

Gus Imin optimistis di Sukabumi pasangan Amin bisa mendapatkan 51 persen peroleh suara. "Yang penting kita menang. Kita berharap 51 persen. Satu putaran," ucapnya.

Menanggapi debat Cawapres pada Minggu (21 Januari) malam, Gus Imin menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat.

"Biar masyarakat yang menilai. Saya gak boleh menilai dong. Nanti saya jadi subjektif. Biarkan masyarakat menilai. Rakyat memberikan kesaksian masing-masing, mana gagasan yang sungguh-sungguh atau gimmik. Rakyat yang tahu," imbuhnya.

Baginya, debat Cawapres semalam ia lebih berkutat pada tema yang kritis karena menyangkut hajat hidup orang banyak seperti ancaman krisis iklim, ancaman bencana ekologis, ataupun ancaman kekurangan pangan harus bisa diatasi dengan sungguh-sungguh.

"Masa kekurangan pangan diatasi food estate yang betul-betul gagal. Itu masa mau diteruskan, kan aneh. Itu sama dengan menggadaikan masa depan pangan kita kepada program yang gagal," tegasnya.

Pada orasinya, Gus Imin mengaku mendapatkan laporan adanya dugaan aparatur desa yang memaksakan kehendak karena mendapat intimidasi. Menurut Gus Imin, pesta demokrasi ini sejatinya tidak terjadi praktik yang bersifat intimidatif atau ancaman.

"Tidak boleh ada ancam-mengancam," pungkasnya.

Agenda Gus Imin selama berada di Sukabumi dilanjutkan sowan ke alim ulama dan kiai di Pondok Pesantren Raudlatul Bannat di Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi dan ditutup dengan acara Slepet Imin di Gedung Widaria Kencana (GWK) Kota Sukabumi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)