Presiden Joko Widodo. Foto: Dokumen Kementerian BUMN
Indriyani Astuti • 29 February 2024 13:16
Jakarta: Pembangunan industri amonium nitrat di Bontang, Kalimantan Timur diharapkan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku pupuk.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dari kebutuhan amonium nitrat nasional, 21 persen di antaranya dipenuhi dengan impor. Dengan dibangunnya pabrik tersebut, diharapkan akan mengurangi delapan persen dari 21 persen impor.
"Saya senang pabrik ini selesai nanti bisa menambah bahan baku pembuatan pupuk di tanah air utamanya NPK," ujar Jokowi saat peresmian pabrik amonium nitrat Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024.
Investasi yang telah ditanamkan untuk pembangunan pabrik tersebut sebesar Rp1,2 triliun. Jokowi minta agar industri itu lebih dikembangkan lagi.
"Rp1,2 triliun saya kira untuk Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bukan uang yang kecil," tutur dia.
Baca juga:
Stok Pupuk Jadi Salah Satu Penyebab Harga Beras Naik |