Narasi Bansos dari Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Jakarta: Narasi bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sarat muatan politik. Narasi itu membuat kesan bahwa penyaluran akan terus dilakukan jika memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Seakan-akan cuma pemerintah Jokowi dan penerusnya ya dalam hal ini paslon nomor 2 yang akan terus melanjutkan bansos tersebut," kata Guru Besar Ilmu Politik Ikrar Nusa Bhakti dalam program Crosscheck by Metrotvnews.com bertajuk 'Bansos Dipolitisasi Demi Dinasti?' di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 21 Januari 2024.

Ikrar mengatakan pasangan capres dan cawapres lain seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga telah memastikan bansos akan diteruskan. Namun, dengan formula baru dan berbeda konsepnya.

"Pasangan lain itu akan tetap melanjutkan bansos tapi dengan catatan jauh lebih penting untuk menjadikan rakyat itu berdaya," ujar Ikrar.
 

Baca juga: Ide Pemakzulan Jokowi Timbul karena Khawatir Skenario 3 Periode

Ia yakin pasangan selain Prabowo-Gibran memiliki konsep yang lebih memberdayakan publik. Ikrar mengibaratkan kedua pasangan tersebut lebih memilih memberikan kail kepada rakyat, dibandingkan hanya memberi ikan.

"Anda tahu ini (penyaluran bansos) sama juga menjadikan rakyat itu terus menerus menjadi tangan di bawah bukan tangan di atas, itu prinsipnya," ucap Ikrar.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta keluarga penerima manfaat bansos di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga memberikan bantuan beras seberat 10 kilogram.