PKB Segera Usulkan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. (Metrotvnews.com/Fachri)

PKB Segera Usulkan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 15 December 2024 10:10

Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera mengusulkan nama Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) agar secepatnya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Sebelumnya, Fraksi PKB MPR RI menjadi inisiator keluarnya keputusan MPR RI soal tidak berlakunya lagi Ketetapan (TAP) MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden KH Abdurrahman Wahid. TAP tersebut menyangkut pemberhentian Gus Dur dari kursi Presiden. 

Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menilai, Gus Dur layak menyandang gelar Pahlawan Nasional karena semasa hidupnya secara konsisten dan gigih memperjuangkan kebhinekaan, keberagaman, persaudaraan, persatuan, dan kemanusiaan. 

”Dan hari ini, kita bisa menikmati berbagai keadaan karena jerih payah dan pengorbanan yang Gus Dur berikan kepada bangsa kita,” ujar Muhaimin, yang dikutip Minggu, 15 Desember 2024.

Muhaimin mengatakan, perjuangan Gus Dur harus dilanjutkan oleh semua anak bangsa sehingga terwujud dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
 

Baca juga: Cerita Penggagas Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional

”Saya dan DPP PKB salah satu yang ingin terus melanjutkan apa yang menjadi spirit dan semangat perjuangan Gus Dur,” paparnya. 

“Di tempat ini PKB telah bersama-sama MPR meneguhkan kembali bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan kesalahan konstitusional di dalam memimpin pemerintahan,” tutur Menko Pemberdayaan Masyarakat ini. 

Cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini berharap, gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur tidak lama lagi akan terwujud.

”Meskipun Gus Dur tentu tidak membutuhkan itu, tetapi bangsa ini membutuhkan sosok Gus Dur untuk terus menjadi inspirasi kita semua,” ucap dia.

Sejumlah tokoh hadir dan ikut menandatangani dukungan agar Gus Dur ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional di antaranya; tokoh Katolik Romo Frans Magnis Suseno, Ketua Umum DPP Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia Budi S Tanuwibowo, dan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Wisnu Bawa Tenaya.

Ada pula Gus Nuril mantan Panglima Pasukan Berani Mati era Gus Dur, Kepala Wisma Sangha Theravada Indonesia YM Bhikkhu Dharmasubho, Ketua Umum Sidode Gereja Masehi Injili di Timor NTT Pendeta Samuel Benyamin Pandie, Ketua Umum Amir Nasional JAI Bapak Mirajudin Sahid, Wakil Ketua Harian DPP PKB Nadya Alfi Roihana, dan sejumlah tokoh lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)