Ilustrasi. Medcom.id
Sukoharjo: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, membentuk koalisi besar bersama enam partai politik (parpol) dalam menghadapi Pilkada Sukoharjo 2024. Keenam partai tersebut yakni Partai NasDem, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Alasan kita untuk kerja bersama seluruh partai di Sukoharjo agar pelaksanaan pemilu biar lebih lancar, sukses, aman, damai. Selain itu koalisi besar ini untuk memenangkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo," kata Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto, di Sukoharjo, Jumat, 12 Juli 2024.
Diketahui Etik bersama dua bacabup PDIP lainnya merupakan hasil penjaringan telah menjalani fit and proper test di DPD PDIP Jateng. Menurutnya perjalanan terbentuknya koalisi besar bermula dari PDIP menjalin kerja sama politik dengan Partai Gerindra Sukoharjo.
Komunikasi terus terjalin hingga akhirnya lima parpol lainnya dimana semuanya meupakan parpol yang mendapatkan kursi di parlemen turut bergabung dalam koalisi besar.
"Politik dinamis kan, ketika fit and proper test di Semarang ada arahan untuk mengerucutkan satu nama. Maka atas keputusan bersama partai-partai politik dan atas keputusan DPC partai kita kerucutkan menjadi satu nama bacabupnya Ibu Etik Suryani dari PDIP dan bacawabupnya dari Partai Gerindra Mas Eko Sapto Purnomo," ungkapnya.
Dengan terbentuknya koalisi besar tersebut, lanjutnya, dimungkinkan Pilkada Sukoharjo 2024 akan melawan kotak kosong. Pasalnya, bakal calon independen yang mendaftar ke KPU Sukoharjo belum memenuhi syarat berdasarkan hasil verifikasi faktual.
"Iya, Insyaallah (kotak kosong). Kalau sudah begini kira-kira sudah tahu sendiri," ujarnya.
Streaming