Lansia Sakit Dievakuasi dari Lokasi Banjir di Sidoarjo

Sidoarjo: Warga Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sudah tiga minggu terakhir harus menjalani aktivitas sehari-hari di tengah kondisi banjir. Sejumlah warga lansia dan sakit dievakuasi petugas ke tempat aman.

Evakuasi dilakukan karena kondisi banjir yang tak kunjung surut, bahkan terus naik. Ketinggian banjir di Desa Trosobo hingga mencapai 80 sentimeter. Ratusan rumah warga kemasukan air hingga harus mengungsi ke musala atau bangunan sekolah.

Ada seorang ibu lansia yang terpaksa dievakuasi warga ke tempat aman. Ibu tersebut dievakuasi masih duduk di kursi rodanya. Ada juga seorang lansia laki-laki dievakuasi petugas BPBD Jatim bersama anggota TNI dibantu warga. Evakuasi menggunakan perahu karet, membawa lansia itu ke tempat aman yang kering. 

Pihak BPBD Jatim mulai Senin malam kemarin, 19 Februari 2024 mendirikan dapur umum. Dapur umum untuk membantu kebutuhan makan dan minum warga korban banjir di Trosobo.
 

Baca: 4 Desa di Tanggulangin Sidoarjo Ditetapkan Tanggap Darurat Banjir

"Pak Kalaksa BPBD Jatim menginstruksikan untuk mendirikan dapur umum," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno, Senin sore kemarin, 19 Februari 2024.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo terendam banjir dan airnya belum surut hingga setinggi selutut orang dewasa. Selain di Trosobo Kecamatan Taman, juga lima desa di Kecamatan Tanggulangin, dan sejumlah desa di Kecamatan Candi.

Wilayah banjir di Kecamatan Tanggulangin adalah Kedungbanteng, Banjarasri, Kalidawir, Banjarpanji dan Gempolsari. Wilayah Kecamatan Candi terparah adalah Desa Kali Pecabean.