Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (dok. PBSI)
Gregorius Gelino • 22 November 2023 17:42
Shenzhen: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus mengakui keunggulan wakil Tiongkok, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Bagas/Fikri kalah dengan skor 18-21 dan 17-21 dari unggulan delapan itu.
"Alhamdulillah, bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Cuma hasilnya tidak sesuai keinginan," tutur Fikri.
Bagas/Fikri mengaku kecewa dengan performa mereka. Selain banyak melakukan kesalahan sendiri, mereka tak bisa mengantisipasi kekuatan lawan yang juga bermain rapi.
"Apa yang kita harapkan tidak bisa terwujud. Permainan kami di gim pertama sudah didahului lawan terus. Fikri sudah mencoba, tetapi permainan depan kami selalu didahului lawan," kata Bagas.
"Cukup kecewa. Tetapi tidak mengapa, yang penting tidak sampai cedera. Semoga ke depannya harus belajar lagi agar kami bisa tampil lebih baik lagi," ungkap Fikri.
"Selain itu, permainan saya di sebelah kanan juga banyak mati. Rupanya sudah dihapal kawan," jelas Bagas.
"Harus diakui, lawan juga begitu kuat dan punya power besar. Juga mainnya lebih rapi. Sementara kami masih banyak error," beber Fikri.
"Di gim pertama kami bisa mengejar karena lawan sebenarnya juga membuat kesalahan. Sementara kami yang saat mengejar, di poin-poin akhir malah juga membuat kesalahan sendiri. Ke depan, kesalahan sendiri inilah yang harus diperbaiki," urai Bagas.
"Tadi di gim pertama sebenarnya sudah bisa mengejar. Tetapi setelah itu momennya lepas lagi. Gim kedua pun hampir sama. Bisa mengejar pelan-pelan, tetapi poinnya sudah terlalu jauh," tutup Fikri.