PLN Siap Kolaborasi Pengembangan PLTA Tanah Air

Jakarta: PT PLN (Persero) menyatakan akan mengoptimalkan penggunaan energi baru terbarukan dalam pengembagan kelistrikan di Tanah Air, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengibaratkan PLTA sebagai raksasa energi yang terlupakan. Indonesia memiliki sumber daya yang banyak untuk menciptakan PLTA namun belum terkelola dengan baik.

"PLTA adalah raksasa yang terlupakan dalam pengembangan listrik rendah karbon dan memiliki peran penting dalam mempercepat transisi energi," ungkap Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 November 2023.

Presiden Joko Widodo dalam acara World Hydropower Congress 2023 menyampaikan, potensi energi hijau Indonesia yang berasal dari air sangat besar. Indonesia memiliki sungai besar yang bisa dimanfaatkan sebagai PLTA.

"Terkait potensi hidro, Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai yang potensial dan 128 di antaranya adalah sungai besar," kata Jokowi.

Kendati begitu, Jokowi juga mengungkapkan ada tantangan dalam pengembangan PLTA, seperti lokasi sumber hidro yang posisinya jauh dari pusat kebutuhan listrik, tetap ada.
 
Baca juga: PLN Menyongsong 100% Kendaraan Listrik Operasional

Pendanaan dan alih teknologi

Tantangan lainnya adalah pendanaan dan alih teknologi. Menurut dia, keduanya membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh kekuatan ekosistem hidro di dunia.

"Saya berharap World Hydropower Congress ini dapat menjadi forum kolaborasi yang menghasilkan rekomendasi kebijakan dan meningkatkan investasi untuk pemanfaatan energi air bagi ekonomi hijau yang berkelanjutan," ungkap Jokowi.

Darmawan menambahkan, bumi saat ini sedang memanas sehingga dia juga mengajak semua pihak untuk memastikan generasi penerus punya masa depan lebih baik dengan salah satunya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Darmawan mengajak dunia Internasional berkolaborasi dalam mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan.

PLN akan bergerak cepat untuk membangun jalur transmisi guna menghubungkan sumber daya yang tersebar di berbagai pulau, mengintegrasikan sistem listrik nasional dan mengakomodasi masuknya berbagai sumber EBT secara efisien.

"Kami perlu memperluas sistem transmisi secara signifikan. PLN tidak dapat menyelesaikan tugas berat ini sendirian. PLN perlu membangun aliansi dan memperkuat kemitraan antar anggota di International Hydropower Association (IHA) ini," ujar Darmawan.