IHSG Diproyeksi Bergerak Menguat, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa, 14 November 2023, berada di posisi 6.838,04. Hingga pukul 09.10 WIB, IHSG menguat ke level 6.872,98 atau naik 34,67 poin setara 0,51 persen.

Melansir Investing.com, Selasa, 14 November 2023, riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,43 persen di perdagangan kemarin, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp114 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah GOTO, BBRI, ASII, TLKM, dan MTEL.

Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan variatif. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,16 persen, namun di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,08 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turun sebesar 0,22 persen.

Dow Jones naik ketika para investor berusaha untuk mengabaikan pernyataan dari Moody's Investors Service yang menurunkan credit rating outlook AS menjadi negatif dari stabil. Malam ini AS akan mengumumkan inflasi Oktober 2023 yang diperkirakan sebesar 3,3 persen (yoy).
 

Bursa Asia Pasifik bervariasi

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Kemarin, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan beragam, meskipun bursa AS pada Jumat sebelumnya menguat signifikan.

Hang Seng mencatat penguatan yang signifikan sebesar 1,30 persen, begitu juga dengan TSEC Weighted Index yang naik 0,94 persen. Namun di sisi lain, STI Index turun cukup signifikan sebesar 0,91 persen. Jepang melaporkan PPI (producer price inflation) sebesar 0,8 persen (yoy) pada Oktober 2023, di bawah perkiraan.

"Hari ini IHSG akan mencoba break resist kuat di 6.860 seiring dengan MSCI rebalancing hari ini. Level support IHSG berada di 6.750-6.800 dan level resist IHSG berada di 6.860-6.900," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman.

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu; BBCA, BMRI, AMRT, PGEO, MDKA, dan MEDC.

Baca juga: 283 Saham Emiten Menghijau, IHSG Naik 0,43%
 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. BBCA: Spec Buy
Support di Rp8.850, cutloss jika break di bawah Rp8.750. Jika tidak break di bawah Rp8.750, potensi naik ke Rp8.950-Rp9.000 short term.

2. BMRI: Spec Buy
Support di Rp5.800, cutloss jika break di bawah Rp5.750. Jika tidak break di bawah Rp5.750, potensi naik ke Rp5.925-Rp5.975 short term.

3. AMRT: Spec Buy
Support di Rp2.880, cutloss jika break di bawah Rp2.840. Jika tidak break di bawah Rp2.840, potensi naik ke Rp2.950-Rp3.000 short term.

4. PGEO: Spec Buy
Support di Rp1.230, cutloss jika break di bawah Rp1.200. Jika tidak break di bawah Rp1.200, potensi naik ke Rp1.280-Rp1.310 short term.

5. MDKA: Spec Buy
Support di Rp2.260, cutloss jika break di bawah Rp2.200. Jika tidak break di bawah Rp2.200, potensi naik ke Rp2.300-Rp2.390 short term.

6. MEDC: Spec Buy
Support di Rp1.150, cutloss jika break di bawah Rp1.100. Jika tidak break di bawah Rp1.150, potensi naik ke Rp1.210-Rp1.260 short term.