Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 18 October 2024 22:34
Jakarta: BMoney secara resmi memperkenalkan BMoney Privilege Lounge dengan menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan pengalaman investasi kelas atas bagi para pengguna premium.
BMoney merupakan aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama yang merupakan perusahaan finansial teknologi hasil kolaborasi Bukalapak dan Ashmore Asset Management Indonesia.
Kehadiran BMoney Privilege Lounge merupakan langkah strategis yang mencerminkan pertumbuhan pesat BMoney dalam industri layanan keuangan. Lounge ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para investor yang mengutamakan privasi dan kenyamanan.
"Dengan jumlah pengguna yang semakin meningkat, BMoney tidak hanya berfokus pada pertumbuhan angka, tetapi juga berupaya memberikan layanan yang lebih personal dan berkualitas. Lounge ini menjadi simbol dari dedikasi BMoney dalam menghadirkan pengalaman investasi yang sesuai dengan harapan dan preferensi pengguna," kata CEO of BMoney Angganata Sebastian dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 18 Oktober 2024.
(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
BMoney Privilege Lounge merupakan ruang eksklusif bagi nasabah prioritas, dengan menghadirkan fasilitas yang mendukung ranah diskusi, pertemuan bisnis, serta acara berjejaring yang nyaman. Dengan fasilitas lengkap ini, BMoney Privilege Lounge memastikan setiap kegiatan berjalan lancar dan efektif, menjadikannya pilihan utama bagi para profesional yang ingin berbagi informasi dan memperluas jaringan.
Kedekatan BMoney Privilege Lounge dengan kantor-kantor manajemen aset ternama menjadikannya sebagai lokasi yang strategis bagi para eksekutif dan investor untuk berdiskusi, serta bertukar pikiran dan peluang bisnis.
Dengan demikian, lounge ini berperan penting dalam meningkatkan efektivitas layanan konsultasi yang diberikan oleh tim BMoney kepada investor, memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini dalam pengambilan keputusan investasi.
Baca juga: 10 Tahun Jokowi, Total Realisasi Investasi Capai Rp9.117 Triliun |