Subsidi BBM. Foto: MI/Panca Syaukarni.
Jakarta: Menteri Energi dan Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membenarkan rencana pemerintah menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan diganti menjadi bantuan langsung tunai (BLT).
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengatakan bahwa pemberian subsidi BBM untuk saat ini sudah merupakan langkah yang tepat.
"Saya lebih cenderung mempertahankan skema subsidi BBM dengan distribusi yang tepat sasaran. Saya menilai lebih tepat saat ini adalah mempertahankan skema subsidi BBM," ujar Mulyanto dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 1 November 2024.
Ia menegaskan, agar pendistribusian BBM subsidi lebih tepat sasaran, keakuratan kriteria penerima harus menjadi salah satu pekerjaan rumah yang diperhatikan oleh pemerintah.
Ia menilai bahwa apabila BBM subsidi dialihkan menjadi BLT, dikhawatirkan BLT tersebut akan lebih banyak diterima kepada orang yang tidak berhak dibandingkan dengan BBM subsidi.
"Transfer melalui skema BLT sering tidak tepat sasaran. Selain itu pengalaman membuktikan, bahwa distribusi BLT ini rawan disimpangkan untuk kepentingan politik elektoral," tegasnya.