KKB Intan Jaya Tembak Warga Sipil hingga Meninggal

Proses evakuasi jenazah Stevan Wakari, korban penembakan KKB di Intan Jaya ke Mimika.

KKB Intan Jaya Tembak Warga Sipil hingga Meninggal

Meilikhah • 5 November 2024 15:34

Jayapura: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Adu Wanimbo alias Adu Magai kembali beraksi di Intan Jaya, Papua. Pada Sabtu, 2 November 2024, Steven Wakari, 48, seorang pekerja kayu asal Manado, tewas ditembak saat bekerja di lokasi pengolahan kayu di Kali Wabu.

"Korban ditembak saat bekerja. JM yakni saksi yang bersamanya, langsung lari menyelamatkan diri setelah mendengar tembakan," ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani, Selasa, 5 November 2024.

Faizal menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi.  Pasalnya korban yang merupakan pekerja pengolahan kayu, ditembak secara kejam saat sedang menjalankan pekerjaannya.

Steven mengalami luka tembak di dada dan kepala serta luka sabetan di kaki. Jenazah korban sempat disemayamkan di Puskesmas Bilogai kemudian berhasil dievakuasi ke Mimika pada Senin, 4 November 2024.

Almarhum Stevan Wakari diberangkatkan pada pukul 13.00 WIT dari Puskesmas Bilogai Kabuaten Intan Jaya menuju Bandar udara Bilorai Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
 

Baca juga: Kontak Tembak Pecah saat Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya Diserang KKB

“Pengantaran Jenazah Stevan Wakari dikawal ketat oleh Personel gabungan TNI-Polri guna mencegah terjadinya gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” terang Faizal.

Disisi lain, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno menerangkan bahwa Pesawat Smart PK-SNR adalah pesawat yang digunakan untuk mengevakuasi Jenazah Almarhum Stevan Wakara menuju ke Timika.

“Keberangkatan Jenazah akan terus kami monitoring dari Kabupaten Intan Jaya sampai dengan proses evakuasinya ke kampung halaman,” ucapnya.

Bayu menegaskan, Pelaku pembunuhan yang dilakukan dari Kelompok Kodap VIII pimpinan Adu Wanimbo alias Adu Magai akan terus diupayakan Satgas Damai Cartenz untuk ditemukan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. Dia menambahkan bahwa pentolan KKB Kodap VIII Kemabu diduga bertanggung jawab atas serangan ini. 

"Tindakan keji ini menunjukkan kekejaman KKB terhadap warga sipil tak bersalah," tegas Kombes Bayu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)