Polda DIY Gerebek Toko Miras, 2.883 Botol Disita

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta bersama jajaran, Rabu malam, 30 Oktober 2024, merazia tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi penjualan minuman keras (miras) tak berizin. 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY, Komisaris Besar Idham Mahdi, mengatakan salah satu lokasi penjualan miras yang digerebek berlokasi di sebuah toko di Jalan Monjali, Kutu Dukuh, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Dari sana, aparat menyita 2.178 botol miras. 

"Sedangkan Subdit 2 berhasil mengamankan sebanyak 705 buah dengan rincian minuman beralkohol Golongan A sebanyak 324 botol, Golongan B sebanyak 319 botol, dan Golongan C sebanyak 62 botol dari kawasan Prawirotaman, Yogyakarta," kata Idham, Kamis, 31 Oktober 2024. 

Ia menjelaskan toko miras tersebut kemudian disegel dengan pemasangan garis polisi. Menurut Idham, operasi penjualan miras tak cuma sesekali. Kepolisian akan melakukan hal serupa dalam beberapa waktu ke depan  
 

Baca juga: Camat hingga Kades di Gunungkidul Diminta Aktif Awasi Peredaran Miras

"Penyitaan berbagai merek dan ukuran minuman keras ini masih akan terus berlanjut. Ini merupakan bagian dari pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda DIY," ujar dia. 

Di Kota Yogyakarta, aparat gabungan, kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga melakukan razia. Tiga titik lokasi razia yakni di kawasan Prawirotaman, City Grill Jalan Parangtritis Nomor 96 Yogyakarta, dan Bamboo resto Jalan Prawirotaman Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. 

"Dari City Grill berhasil menyita sebanyak 344 botol beer beraneka merek dari pengelola dan di Bamboo Resto berhasil menyita 63 botol beraneka merek," imbuh Kapolsek Mergangsan AKP Fitri Anto Heri Nugroho.