Ilustrasi kecelakaan helikopter. (Medcom.id)
Medcom • 20 May 2024 09:46
Ankara: Pesawat nirawak (UAV) Akinci Turki mengidentifikasi sumber panas yang diduga merupakan puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi. Turki kemudian membagikan koordinatnya kepada pihak berwenang Iran pada Senin pagi, 20 Mei 2024.
Setelah helikopter yang membawa Raisi jatuh, Kementerian Pertahanan Nasional Turki menugaskan UAV Akinci dan helikopter jenis Cougar dengan kemampuan penglihatan malam untuk ikut serta dalam pencarian.
Sebelumnya, Presiden Raisi dikabarkan menghadiri upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Minggu, 19 Mei 2024, dengan menggunakan helikopter.
Melansir dari Anadolu Agency, saluran televisi pemerintah Iran melaporkan kecelakaan terjadi ketika helikopter Raisi melakukan pendaratan darurat secara keras (hard landing) saat kembali dari Azerbaijan.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Ayatollah Ali Hashim dari provinsi Tabriz juga berada di dalam helikopter tersebut.
Sementara itu, tim pencarian dan penyelamatan melaporkan bahwa pencarian terus berlanjut walau terhambat kondisi cuaca buruk. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Negara-Negara Dunia Bersimpati atas Kecelakaan Helikopter Presiden Iran