Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang. MI/Susanto
Atalya Puspa • 23 December 2024 14:27
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam seminggu ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan bahwa sejumlah faktor atmosfer menjadi pemicu utama cuaca ekstrem ini.
“Angin monsun Asia yang masih signifikan membawa banyak massa uap air ke wilayah Indonesia. Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin yang masih aktif semakin memperbesar peluang terbentuknya awan hujan, terutama di wilayah Tengah dan Timur Indonesia,” ujar Andri saat dihubungi, Senin, 23 Desember 2024.
Andri menambahkan bahwa kombinasi fenomena ini menciptakan kondisi yang mendukung terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang di beberapa wilayah. Kehadiran La Nina dalam intensitas lemah juga disebut turut berkontribusi pada peningkatan potensi cuaca ekstrem di Tanah Air.
“La Nina meskipun dalam kondisi lemah tetap memperkuat peluang hujan dengan intensitas tinggi. Selain itu, seruakan dingin yang berasal dari belahan bumi utara juga memperkuat pengaruh monsun Asia, yang akhirnya meningkatkan potensi cuaca signifikan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Baca juga:
Gempa Tektonik Magnitudo 5,2 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami |