Pipa PDAM yang Hancurkan Rumah Warga di Bandung Mulai Diperbaiki

Bandung: Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung mulai melakukan proses pergantian pipa induk yang pecah dan mengakibatkan 95 bangunan terdampak di Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal pada Jumat, 7 Juni 2024. Pipa berukuran 90 sentimeter tersebut akan diganti pada bagian yang retaknya.

Direktur Utama Perumda tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, perbaikan pipa induk tersebut mulai dilakukan hari ini karena proses pembersihan puing-puting dan penggalian sedalam dua meter telah selesai.

"Pantuan hari ini Alhamdulillah kerjasama semua pihak, ada dari Pemkot juga ya, teman-teman TNI, Polri semua membantu, masyarakat di sini juga Alhamdulillah kondisi, juga membantu proses pengembalian kepada kondisi semula ya," ujar Sonny saat meninjau di lokasi, Jumat, 7 Juni 2024.

Sonny mengaku, terdapat keretakan pada pipa induk tersebut sehingga menyemburkan air dan mengakibatkan banjir serta 95 bangunan terdampak. Retakan tersebut pun, lanjut Sonny, terjadi memanjang kurang dari satu meter.
 

Baca: PDAM Kota Bandung Pastikan Ganti Rugi Kerusakan Rumah Warga Akibat Pipa Pecah

"Jadi pecahnya kemarin itu tidak pecah dalam bentuk bulat tetapi dalam retakan memanjang. Satu batang pipa hari ini harus diganti namun karena seperti yang kita lihat disini termasuk penmukiman padat," bebernya.

Sonny mengaku, pergantian pipa induk tersebut seharusnya dilakukan satu batang dengan panjang 6 meter. Namun Tirtawening harus memotong menjadi beberapa bagian karena berada di area pemukiman padat.

"Jadi kita tidak bisa mengganti untuk satu batang, satu batang itu 6 meter. Jadi kalau satu batang 6 meter dengan pipa diameter 90 itu sangat berat sekali ya. Jadi kita potong jadi dua. Dan kita pun juga mengangkat pipa yang retak itu juga kita potong-potong," kata Sonny.

Sementara itu, Sonny mengaku belum mengetahui penyebab keretakan pada pipa induk tersebut. Saat ini ia lebih fokus untuk pergantian pipa dan warga yang terdampak akibat pecahnya pipa tersebut.

"Investigasi nanti kalau melihat dari letakannya itu kan satu pipa, letak memanjang ya, jadi bukan bolong gitu ya, memanjang. Kalau letak memanjang sepertinya ya ada pergerakan ya, tapi nanti kita akan tanya ahlinya lah ya," ungkap Sonny.

Sebelumnya, pipa induk pecah milik Perusahaan Umun Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung yang berada di area pemukiman Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, pada Rabu, 5 Juni 2024. Akibatnya, 95 bangunan terdampak termasuk dua rumah warga amblas tergerus aliran air yang deras dari pipa induk tersebut.