39 Penerbangan Bandara Internasional Lombok Dibatalkan Imbas Erupsi Lewotobi

Suasana di Bandara Lombok setelah akibat terjadi pembatalan sejumlah penerbangan (Foto Dok AP 1 Bandara Lombok).

39 Penerbangan Bandara Internasional Lombok Dibatalkan Imbas Erupsi Lewotobi

Media Indonesia • 13 November 2024 15:56

Lombok: Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok dibatalkan pada Rabu, 13 Noveber 2024 akibat sebaran debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT).

General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono menyebutkan, sampai dengan pukul 14.30 Wita, tercatat ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai. Terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional yang dibatalkan. 
             
Rinciannya, penerbangan domestk ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional 3 keberangkatan dan 3 kedatangan. Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima, dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional yang batal adalah dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.

Maskapai yang melayani rute-rute terdampak meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia, dan Scoot. Dia menyebutkan, meski ada beberapa pembatalan, ada pula beberapa penerabangan yang tetap beroperasi, diantaranya Citilink dari dan ke Jakarta serta Super Air Jet tujuan Jakarta.
 

Baca: KPU NTT Pindahkan 32 TPS Terdampak Erupsi Lewotobi

“Selain itu, Lion Air tujuan Balikpapan, Makassar, dan Surabaya serta Garuda Indonesia dari dan ke Jakarta masih dijadwalkan terbang pada sore hingga malam nanti,” katanya. 
             
Untuk jumlah penumpang terdampak, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan. Terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.

“Tentunya data ini akan terus berubah seiring dengan kondisi terkini di lapangan,” ujar Barata.

Mengantisipasi kondisi terkini, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai, BMKG, serta Kantor Otoritas Bandara. Setiap keputusan dari seluruh stakeholder di Bandara Lombok terkait operasional penerbangan terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki didasari oleh prinsip mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. 

Ia mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan dan pembatalan penerbangan sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

“Bagi calon penumpang pemegang tiket pesawat dari dan ke Bandara Lombok yang penerbangannya terdampak dapat menghubungi customer service atau call center maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut,” ujar Barata. 

Hingga saat ini, pihak bandara memastikan bahwa ruang udara di Bandara Lombok tidak terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. “Aerodrome observation dengan paper test yang kami lakukan setiap jam hasilnya negatif atau tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di area bandara. Hal ini diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG, pantauan Perum LPPNPI, serta laporan pilot,” ujar Barata 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)