Temui Sekjen PLO, Menlu Sugiono Dorong Gencatan Senjata Permanen di Palestina

Menlu Sugiono lakukan pertemuan dengan Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al Sheikh. Foto: Kemenlu RI

Temui Sekjen PLO, Menlu Sugiono Dorong Gencatan Senjata Permanen di Palestina

Fajar Nugraha • 23 October 2024 23:15

Kazan: Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus, Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al Sheikh. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono menegaskan kembali komitmen kuat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai kemerdekaan.

Menlu Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al Sheikh. dan memastikan konsistensi dukungan Indonesia untuk Palestina.

“Saya akan memastikan bahwa isu Palestina selalu berada di garis depan diplomasi Indonesia, dan kami akan terus berdiri tegak bersama rakyat Palestina”, tegas Menlu Sugiono, dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri, Rabu 23 Oktober 2024.

“Dukungan kepada Palestina ini juga disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat pelantikannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu,” tambah Menlu Sugiono.

Lebih jauh, Menlu Sugiono menyampaikan tiga hal, yakni:

Pertama, menekankan kembali dukungan politik untuk Palestina termasuk dengan terus mendorong gencatan senjata permanen dan upaya-upaya perdamaian lainnya menuju Solusi Dua Negara.

Keduamenegaskan kembali komitmen bantuan kemanusiaan RI kepada Palestina, baik secara bilateral, maupun melalui badan PBB seperti UNRWA dan ILO.

Ketiga, menegaskan pentingnya upaya kolektif untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah. 

Menutup pertemuan, Menlu menyampaikan pertemuan BRICS ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kolaborasi sebagai kekuatan positif (positive force) untuk terus mengupayakan perdamaian di Palestina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)