Afrika Selatan Catat Tingkat Inflasi Konsumen Terendah Sejak 2020

Ilustrasi bendera Afrika Selatan. Foto: dok Anadolu.

Afrika Selatan Catat Tingkat Inflasi Konsumen Terendah Sejak 2020

Ade Hapsari Lestarini • 22 November 2024 08:51

Jakarta: Indeks harga Konsumen Afrika Selatan turun selama lima bulan berturut-turut, pada Oktober, menjadi 2,8 persen dari 3,8 persen pada September.

Menurut data yang dirilis oleh Statistik Afrika Selatan (Stats SA), angka ini menandai tingkat inflasi terendah sejak Juni 2020, dilansir Xinhua, Jumat, 22 November 2024.

Kepala Direktur Statistik Harga di Stats SA, Patrick Kelly menyebutkan penurunan harga bensin dan solar sebagai faktor utama yang menyebabkan rendahnya inflasi.

"Harga bensin dan solar turun 5,3 persen antara September dan Oktober, sehingga harga tahunan bahan bakar turun menjadi -19,1 persen. Harga bensin oktan 95 di dalam negeri pada Oktober adalah 21,05 rand (sekitar USD1,16) per liter, yang termurah sejak Februari 2022," kata Kelly.

Kelly mengatakan indeks transportasi keseluruhan, yang menggabungkan data transportasi jalan raya, kereta api, udara, dan laut, turun 5,3 persen tahun ke tahun, sehingga menurunkan inflasi keseluruhan sebesar 0,8 poin persentase.

Konsumen Afrika Selatan telah mengalami tekanan yang sangat besar selama tiga tahun terakhir akibat meningkatnya inflasi. Sebuah laporan yang dirilis oleh Bank Sentral Afrika Selatan, bank sentral, menunjukkan inflasi negara tersebut merupakan yang tertinggi keempat di antara negara-negara G20 pada 2023.
 

Kebijakan moneter berhasil


Ekonom di Universitas Wits, Jannie Rossouw mengatakan kepada Xinhua dalam wawancara telepon, penurunan inflasi yang konsisten mencerminkan kebijakan moneter yang efektif.

Rossouw menyoroti peran nilai tukar rand-dolar dan harga minyak mentah Brent dalam penurunan harga bensin baru-baru ini.

"Tingkat inflasi yang menurun menunjukkan kebijakan moneter yang diikuti oleh Bank Sentral berhasil. Inflasi yang melambat akan memengaruhi keputusan bank, tetapi mereka juga akan mempertimbangkan ekspektasi inflasi."

Setelah tetap stabil selama beberapa bulan terakhir dalam kisaran 4,5-4,7 persen, inflasi tahunan untuk makanan dan minuman non-alkohol turun menjadi 3,6 persen pada Oktober, terendah sejak November 2019.

"Antara September dan Oktober, indeks harga roti dan sereal turun 0,5 persen, dengan inflasi tahunan untuk produk-produk ini turun menjadi 4,6 persen. Berbagai produk roti dan sereal lebih murah pada Oktober dibandingkan dengan September," ujar Kelly.

Bank Sentral Afrika Selatan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada September, menandai penurunan pertama setelah sembilan kali kenaikan berturut-turut. Pemangkasan suku bunga berikutnya diperkirakan akan dilakukan pada pertemuan bank yang akan datang pada Kamis. (Ridini Batmaro)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)