Penyaluran BBM dan LPG di Jateng dan Selatan Jateng Aman Pascagempa

Ilustrasi mobil tangki Pertamina - - Foto: dok Pertamina

Penyaluran BBM dan LPG di Jateng dan Selatan Jateng Aman Pascagempa

Media Indonesia • 27 August 2024 08:36

Yogyakarta: Setelah terjadi gempa berkekuatan 5.8 SR, di barat laut Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin, 28 Agustus 2024, pukul 19.57 WIB, Regional Jawa Bagian PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG), dan BBM pesawat Avtur di DIY dan wilayah selatan Jawa Tengah (Jateng) aman.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan pengecekan sarana dan fasilitas penyimpanan dan distribusi PT Pertamina Patra Niaga di DIY dan wilayah selatan Jateng baik Fuel Terminal (FT), Integrated Terminal (IT), dan Aviation Fuel Terminal (AFT).

"Sarana dan fasilitas FT Rewulu (Bantul, DIY), AFT Yogyakarta International Airport (Kulonprogo, DIY), AFT Adisutjipto (Sleman, DIY), Fuel Terminal Lomanis (Cilacap, Jateng), Integrated Terminal Cilacap, dan Booster Kutowinangun (Kebumen, Jateng) aman dan tidak ada kerusakan," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa, 27 Agustus 2024.
 

Baca juga: 11 Jadwal Keberangkatan KA di Yogyakarta Terganggu Imbas Gempa

Brasto memastikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di DIY, Magelang, dan Purworejo, juga bisa beroperasi normal dan belum ada laporan kerusakan berdasarkan pengecekan PT Pertamina Patra Niaga ke pengusaha.

"Dengan demikian, penyaluran dan distribusi BBM, LPG, dan Avtur dapat dijalankan secara normal," ujarnya.

Meski demikian, jajarannya masih terus melakukan pengecekan dan pengawasan menyeluruh untuk memastikan kegiatan penyaluran dan distribusi berjalan dengan lancar. 

"Tentunya kami turut prihatin terhadap dampak kerusakan gempa tersebut kepada infrastruktur umum dan pribadi di masyarakat," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)