41.355 Keluarga di Babel Berisiko Stunting

Ilustrasi

41.355 Keluarga di Babel Berisiko Stunting

Media Indonesia • 19 April 2024 16:17

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berupaya mencegah adanya kasus baru stunting. Kendati saat ini terdapat 41.355 keluarga berisiko stunting.

Ketua Pj PKK Provinsi Bangka Belitung (Babel) Safriati Safrizal mengatakan harus ada aksi secara bersama sama agar target nasional pravelensi stunting 14 persen dapat tercapai.

"Masalah stunting ini tidak bisa sendiri-sendiri harus ada aksi bersama dalam program prioritas nasional penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen," kata Safrizal, Jumat, 19 April 2024.

Ia menyebutkan, berdasarkan data Februari 2024, jumlah keluarga berisiko stunting di Babel sebanyak 41.355 keluarga. Dengan rincian, Kabupaten Bangka berjumlah 8.429, Kabupaten Belitung 4.877, Kabupaten Bangka Selatan 7.862, Kabupaten Bangka Tengah 6.615, Kabupaten Bangka Barat 6.605, Kabupaten Belitung Timur 2.389 dan Pangkalpinang 4.478.
 

Baca juga: 255 Anak di Bangka Masih Stunting

Sementara jumlah balita stunting yang diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yakni berjumlah 394 anak yang terdiri dari Kabupaten Bangka sebanyak 38 anak, Belitung 152 anak, Bangka Barat 73 anak, Bangka Tengah 1 anak, Bangka Selatan 2 anak, Belitung Timur 103 anak, dan Pangkalpinang 25 anak.

Ia berharap pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas serta langsung menyentuh kelompok sasaran mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak umur 0-59 bulan.

"Pada prinsipnya intervensi yang kita lakukan ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting secara efektif, konvergen, serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral di Babel," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)