2 Anggota NATO Sebut Adanya Pelanggaran Wilayah Udara oleh Rusia

Pesawat nirawak tipe Reaper. (EPA)

2 Anggota NATO Sebut Adanya Pelanggaran Wilayah Udara oleh Rusia

Willy Haryono • 9 September 2024 06:34

Bucharest: Dua anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa pesawat nirawak (drone) Rusia telah melanggar wilayah udara mereka. Sebuah drone dilaporkan terbang ke Rumania selama serangan malam hari di negara tetangga Ukraina, sementara yang lain jatuh di Latvia timur satu hari sebelumnya.

Sebuah drone memasuki wilayah Rumania pada Minggu dini hari saat Moskow menyerang "target sipil dan infrastruktur pelabuhan" di seberang Sungai Donau di Ukraina, lapor Kementerian Pertahanan Nasional Rumania melaporkan.

Rumania mengerahkan dua pesawat jet tempur F-16 untuk memantau serangan tersebut. Warga di daerah tenggara Rumania, Tulcea dan Constanta, diperingatkan untuk berlindung.

"Dari data yang ada, kemungkinan zona terdampak di wilayah nasional telah teridentifikasi, di daerah tak berpenghuni dekat desa Periprava," tambah Kemenhan Rumania, melansir dari WA Today, Senin, 9 September 2024..

Personel kementerian sedang melakukan pencarian di daerah terdampak.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Latvia Andris Spr?ds mengatakan bahwa sebuah drone Rusia jatuh pada hari Sabtu di dekat kota Rezekne, dan kemungkinan telah menyimpang ke Latvia dari negara tetangga Belarusia.

Rezekne, rumah bagi lebih dari 25.000 orang, terletak sekitar 55 kilometer di sebelah barat Rusia dan sekitar 75 kilometer dari Belarusia, sekutu dekat Kremlin.

Di Latvia, Presiden Edgars Rinkevics mengunggah di platform media sosial X bahwa pemerintahnya mengupayakan tanggapan NATO yang sama.

“Jumlah insiden semacam itu meningkat di sepanjang sisi Timur NATO dan kita harus mengatasinya secara kolektif,” tulis Rinkevics.

Meski serangan ke wilayah udara Latvia tampaknya merupakan insiden yang langka, Rumania telah mengonfirmasi adanya serpihan drone di wilayahnya pada beberapa kesempatan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Baca juga:  Polandia Deteksi Objek Diduga Drone Rusia, NATO: Berpotensi Berbahaya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)