1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek via Jalan Tol

Jakarta: Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan sebanyak 1.556.310 kendaraan meninggalkan Jakarta. Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-7 sampai H+1 Natal atau pada Kamis, 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB sampai Sabtu, 27 Desember 2025 pukul 06.00 WIB.

Jutaan kendaraan tersebut melalui empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,21 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Rivan dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 28 Desember 2025.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu 748.720 kendaraan atau 48,1 persen dari total kendaraan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Lalu, 446.404 kendaraan (28,7 persen) menuju arah barat (Merak) dan 361.186 kendaraan (23,2 persen) menuju arah selatan (Puncak).
 

(Ilustrasi. Foto: Dok Jasa Marga)

Masih terjadi pergerakan masyarakat

Rivan menjelaskan pada H+1 libur Hari Raya Natal 2025 atau pada Jumat, 26 Desember 2025 pukul 06.00 WIB sampai Sabtu, 27 Desember 2025 pukul 06.00 WIB lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat GT utama tercatat mencapai 176.131 kendaraan atau meningkat 4,48 persen dari lalin normal (168.571 kendaraan).

“Masih terjadi pergerakan masyarakat yang meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H+1 Natal 2025," tuturnya.

Di sisi lain, Jasa Marga juga melihat adanya pergerakan arus kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada H+1 Natal 2025. Jasa Marga mencatat arus lalu lintas di 4 GT Utama, sebanyak 153.529 kendaraan atau naik 6,78 persen dari lalu lintas normal (143.777 kendaraan).

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2025/2026 dengan baik, serta manfaatkan informasi lalu lintas terkini secara real time melalui aplikasi Travoy.

Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM), dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan. (Ins)