Presiden: di Tengah Perayaan Natal, Hati Kita Tertuju ke Sumatra

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Antara.

Presiden: di Tengah Perayaan Natal, Hati Kita Tertuju ke Sumatra

Anggi Tondi Martaon • 26 December 2025 08:29

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat hari Natal 2025. Kepala Negara menyebut, hati dan pikiran hampir seluruh rakyat Indonesia tertuju kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatra.

"Saudara-saudara sekalian, di tengah perayaan Natal tahun ini, hati kita juga tertuju kepada saudara-saudara kita yang tengah menghadapi akibat bencana di sejumlah tempat di tanah air, di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dan juga di beberapa tempat di tanah air kita," kata Prabowo dikutip dari Antara, Jumat, 26 Desember 2025.

RI 1 berdoa Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Sumatra serta daerah lainnya.

"Semoga saudara-saudara kita di tempat-tempat tersebut diberi lindungan Yang Maha Kuasa, diringankan penderitaan mereka, juga marilah kita terus bekerja keras untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi saudara-saudara kita," ungkap Prabowo. 

Presiden kedelapan itu kemudian mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memperkuat persatuan, semangat solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.

"Mari kita jadikan Natal sebagai momentum untuk memperkuat persatuan nasional, memperdalam solidaritas sosial, dan meneguhkan semangat gotong royong. Kita harus bersatu, bekerja sama mengatasi segala perbedaan untuk kepentingan rakyat yang kita cintai," sebut Prabowo.

"Atas nama Pemerintah, dan pribadi, saya ucapkan Selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di tanah air. Semoga damai dan pengharapan Natal menyertai saudara-saudara sekalian, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi seluruh bangsa Indonesia," imbuh Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto. Foto: BPMI Setpres.

Di sejumlah kabupaten kota yang terdampak bencana, khususnya di Sumatra Utara, masyarakat merayakan Natal dengan sederhana di bangunan-bangunan gereja yang telah dibersihkan dari timbunan lumpur bekas banjir bandang. Di daerah-daerah lainnya, para jemaat melaksanakan ibadah bersama di tenda-tenda pengungsian.

Sejumlah kabupaten dan kota di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menghadapi bencana banjir bandang dan longsor pada awal Desember 2025. Bencana tersebut mengakibatkan seribuan lebih warga meninggal dunia, ratusan orang hilang, dan puluhan ribu rumah rusak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera mencapai 1.135 orang per Kamis, 25 Desember 2025. Sementara itu, 173 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Kemudian, BNPB juga melaporkan per Kamis, terdapat 489.864 warga yang tinggal di pengungsian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)