IHSG dan Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Minggu Ini

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

IHSG dan Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Minggu Ini

Husen Miftahudin • 13 December 2025 16:14

Jakarta: Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode 8-12 Desember 2025 ditutup pada zona positif. Bahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

"Pada awal pekan ini, (Senin 8/12) IHSG dan kapitalisasi pasar BEI kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu masing-masing pada level 8.710,695 dan sebesar Rp16.004 triliun," ungkap P.H. Sekretaris Perusahaan BEI I Gusti Agung Alit Nityaryana, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 13 Desember 2025.

BEI mencatat, IHSG sepekan mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen yakni ditutup pada level 8.660,499 dari posisi 8.632,761 pada pekan lalu.

Sementara kapitalisasi pasar BEI juga mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen menjadi Rp15.882 triliun dari Rp15.844 triliun pada sepekan sebelumnya. 
 

Baca juga: BEI: IHSG Tumbuh Pesat hingga Lampaui Bursa Amerika, Inggris, dan Australia


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Transaksi harian naik paling tinggi


Alit Nityaryana menyampaikan, peningkatan tertinggi pada minggu ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, dengan peningkatan sebesar 41,95 persen menjadi Rp30,29 triliun, dari Rp21,34 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan juga dialami oleh rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini sebesar 27,92 persen menjadi 59,35 miliar lembar saham, dari 46,39 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya

"Rata-rata frekuensi transaksi harian turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 20,16 persen menjadi 3,2 juta kali transaksi, dari 2,66 juta kali transaksi pada pekan lalu," papar dia.

Adapun investor asing pada Jumat, 12 Desember 2025, mencatatkan nilai beli bersih Rp282,27 miliar. "Sementara sepanjang tahun ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp25,67 triliun," urai Alit Nityaryana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)