Simak Deretan Saham Rekomendasi untuk Hari Ini

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pagi ini. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat, 19 Desember 2025, IHSG berada di posisi 8.657,242.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.27 WIB, IHSG sempat menjulang sebelum akhirnya melandai meski masih ada kenaikan 15,769 poin setara 0,18 persen ke level 8.633,964.

Adapun sebanyak 234 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 294 saham lainnya melemah dan 171 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.27 WIB sebanyak Rp3,216 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 6,311 miliar saham.
 

Baca juga: IHSG Naik 0,18% di Jumat Pagi

 

Wall Street kompak tebar cuan

Sementara itu, gerak IHSG pada penutupan perdagangan kemarin (18/12) mengalami pelemahan. IHSG ditutup di posisi 8.618,195 atau turun 59,149 poin, setara 0,68 persen.

Sedangkan indeks utama pada saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Ini terjadi saat inflasi dilaporkan lebih rendah dari perkiraan sehingga memicu ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Mengutip Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average naik 65,88 poin, atau 0,14 persen, menjadi 47.951,85. Indeks S&P 500 bertambah 53,33 poin, atau 0,79 persen, menjadi 6.774,76. Indeks Nasdaq Composite meningkat 313,04 poin, atau 1,38 persen, dan ditutup pada 23.006,36.

Di sisi lain, bursa saham regional Asia pada sore kemarin bergerak beragam. Indeks Nikkei turun 510,78 poin atau 1,03 persen ke 49.001,50; indeks Hang Seng menguat 262,72 poin atau 1,04 persen ke 25.498,13.

Selanjutnya indeks Shanghai juga menguat tipis 6,09 poin atau 0,16 persen ke 3.876,37; dan indeks Strait Times ambruk 10,91 poin atau 0,24 persen ke 4.568,83.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham

Mengutip riset harian MNC Sekuritas, beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BKSL, BMRI, KLBF, dan PYFA. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. BKSL - Spec Buy
BKSL terkoreksi 2,21 persen ke Rp133 dan masih disertai dengan munculnya tekanan jual, pergerakannya pun belum mampu break dari MA60. Selama masih mampu berada di atas Rp130 sebagai stoploss-nya, maka posisi BKSL saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave A.
Spec Buy: Rp131-Rp133
Target Price: Rp145, Rp154
Stoploss: below Rp130

2. BMRI - Buy on Weakness
BMRI menguat 2,49 persen ke Rp5,150 dan masih didominasi oleh volume pembelian yang cenderung meningkat. Posisi BMRI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1.
Buy on Weakness: Rp5.050-Rp5.100
Target Price: Rp5.200, Rp5.325
Stoploss: below Rp5.025

3. KLBF - Buy on Weakness
KLBF menguat ke Rp1.225 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, kami perkirakan posisi KLBF sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3.
Buy on Weakness: Rp1.180-Rp1.205
Target Price: Rp1.290, Rp1.345
Stoploss: below Rp1.130

4. PYFA - Spec Buy
PYFA menguat 0,95 persen ke Rp530 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya belum mampu break cluster MA20 dan MA60. Selama masih mampu berada di atas 510 sebagai stoploss-nya, maka posisi PYFA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (1) dari wave [5].
Spec Buy: Rp520-Rp530
Target Price: Rp585, Rp605
Stoploss: below Rp510