280 SPKLU Disiagakan di Jawa Timur Selama Libur Nataru

Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), Ririn Rachmawardini, di sela peluncuran Siaga SPKLU Kesiapan Nataru. (Metrotvnews.com/Amal)

280 SPKLU Disiagakan di Jawa Timur Selama Libur Nataru

Amaluddin • 18 December 2025 14:27

Surabaya: Lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak lagi menjadi momok bagi pengguna kendaraan listrik di Jawa Timur. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memastikan kesiapan penuh infrastruktur pengisian daya dengan mengoperasikan 280 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 150 titik strategis.

"Kami memperkuat infrastruktur melalui SPKLU Center di rest area dan titik-titik kritis, sekaligus memastikan ketersediaan SPKLU di kota tujuan utama dan kawasan pariwisata selama libur Nataru,” kata Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), Ririn Rachmawardini saat peluncuran Siaga SPKLU Kesiapan Nataru di PLN UP3 Surabaya Selatan, Kamis, 18 Desember 2025.

Sebaran SPKLU meliputi Bojonegoro (22 unit), Mojokerto (11), Madiun (41), Ponorogo (6), Kediri (10), Gresik (9), Surabaya (38), Sidoarjo (17), Madura (8), Pasuruan (37), Malang (50), Jember (12), Banyuwangi (9), dan Situbondo (10).
 


Ratusan SPKLU tersebut ditempatkan di rest area jalur utama, kawasan perkotaan, hingga destinasi wisata favorit yang diprediksi padat selama libur panjang. Langkah ini menjadi sinyal kuat kesiapan PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik sekaligus menjamin perjalanan jarak jauh tetap aman dan nyaman.

Dari sisi kapasitas, PLN memastikan pengisian daya semakin cepat dan andal. Dari total 280 unit SPKLU di Jatim, tersedia 28 unit Ultra Fast Charging berdaya 60–200 kW, 65 unit Fast Charging berdaya 25–50 kW, 158 unit Medium Charging, serta 29 unit pengisian daya 7 kW. Untuk kondisi darurat, PLN juga menyiagakan 2 unit SPKLU Mobile dan 3 unit SPKLU Emergency.

PLN juga memprediksi lonjakan signifikan penggunaan kendaraan listrik selama Nataru. Berdasarkan tren tahun sebelumnya, jumlah pengguna diperkirakan meningkat hingga tiga sampai tiga setengah kali lipat dibanding hari normal.

"Animo kendaraan listrik terus meningkat, terutama setelah berbagai pameran otomotif. Saat libur Nataru, mobilitas pengguna kendaraan listrik diproyeksikan naik hingga tiga setengah kali lipat,” jelas Ririn.


Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), Ririn Rachmawardini, di sela peluncuran Siaga SPKLU Kesiapan Nataru. (Metrotvnews.com/Amal)


Secara nasional, hingga akhir 2025 PLN telah mengoperasikan sekitar 4.600 unit SPKLU di lebih dari 3.500 lokasi. Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan jumlah SPKLU terbanyak sekaligus tingkat kesiapan infrastruktur paling lengkap.

Data transaksi turut mengonfirmasi tren tersebut. Hingga November 2025, penggunaan SPKLU di Jatim mencatat serapan energi sebesar 2.281.139 kWh, melonjak 329,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Jumlah transaksi mencapai 89.678 kali dengan nilai transaksi lebih dari Rp6,04 miliar.

Angka ini jauh melampaui November 2024 yang hanya mencatat 24.751 transaksi dengan nilai sekitar Rp1,45 miliar. Ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan SPKLU PLN.

Ke depan, PLN berkomitmen terus mempercepat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, termasuk rencana penambahan empat SPKLU Center baru di Jawa Timur hingga akhir 2025. "Kami memastikan seluruh SPKLU siap beroperasi optimal selama Nataru, agar pengguna kendaraan listrik dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan tanpa khawatir kehabisan daya,” pungkas Ririn.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)