Mirwan MS. (Tiktok/@ hajimirwanofficial)
Riza Aslam Khaeron • 5 December 2025 17:27
Jakarta: Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, menjadi sorotan publik setelah berangkat umrah bersama istri di tengah masa tanggap darurat banjir dan longsor. Sebelum umrah, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menerbitkan Surat nomor 360/1975/2025 yang menyatakan ketidaksanggupan dalam penanganan darurat banjir dan longsor pada 27 November 2025.
Per Jumat, 5 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 867 orang meninggal dunia akibat bencana alam di Sumatra. Kemudian, 521 orang hilang, dan lebih dari 4 ribu orang luka-luka.
Berikut ini profil Mirwan MS yang tengah menjadi sorotan:
Profil Mirwan MS
Mirwan-Mukadis dilantik Gubernur Muzakir Manaf, 17 Februari 2025. (Dok. Pemprov Aceh)
Berdasarkan data Info Pilkada 2024, H. Mirwan MS, S.E., M.Sos., lahir di Pelumat, 9 Maret 1975 dan beragama Islam.
Riwayat pendidikannya dimulai dari SDN 1 Pelumat (1983–1989), lalu SMP Labuhanhaji Timur (1989–1992), dan STMN 1 Banda
Aceh (1992–1995).
Ia melanjutkan pendidikan tinggi S1 di STIEM ISM dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dengan rentang studi 1998–2014. Setelah itu, Mirwan menempuh S2 di UNNAS, program Magister Ilmu Politik, dan menyelesaikannya pada 2015–2021 dengan gelar M.Sos.
Pada sisi organisasi, Mirwan tercatat pernah menjadi Ketua Kamomat (2004–2006). Ia juga aktif dalam aktivitas sosial sebagai Penasehat Yayasan Panti Asuhan Payung Agung (2013–2016), serta Pembina di sejumlah lembaga, termasuk Yayasan Panti Asuhan Mizan (2013–2023) dan Yayasan Panti Asuhan YPI (2019–2023).
Nama Mirwan juga tercantum sebagai Pembina PEPPAS–Jakarta (2022–2025), Dewan Penasehat PM. LATIM (2019–2023), dan Pembina IKAMAS Jakarta (2023–2028). Dalam dokumen yang sama, terdapat entri “Bupati
Aceh Selatan” dengan keterangan calon 2018–2024.
Mirwan kemudian resmi menjabat Bupati Aceh Selatan periode 2025–2030 bersama Wakil Bupati Baital Mukadis. Keduanya dilantik oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada Senin, 17 Februari 2025 di Kantor DPRK Aceh Selatan, Tapaktuan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menekankan pentingnya kepemimpinan yang adil, menjaga keharmonisan eksekutif–legislatif, serta memperkuat kolaborasi pembangunan daerah.
Pada Pilkada Aceh Selatan 2024, Mirwan berpasangan dengan Baital Mukadis sebagai calon bupati nomor urut 2. Berdasarkan tampilan hitung suara yang memperlihatkan progres 404 dari 410 TPS (98,54%) dengan pembaruan 28 November 2024, pasangan ini tercatat meraih 51.094 suara (36,53%).
Pasangan tersebut kemudian dilantik oleh Gubernur
Aceh, Muzakir Manaf di Kantor DPRK Aceh Selatan pada Senin, 17 Februari 2025.
“Saya yakin dan percaya Bapak Mirwan dan Baital Mukadis dapat mengemban amanah ini untuk kesejahteraan rakyat. Menjadi bupati bagi seluruh rakyat Aceh Selatan, menggarisbawahi beberapa hal,” ujar Muzakir Manaf dalam sambutannya.
Pergi Umrah Pasca Banjir
.jpeg)
Foto: Mirwan dan istrinya sedang umrah. (Istimewa)
Keberangkatan Bupati
Aceh Selatan Mirwan MS bersama istrinya, Devina Fisah untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah informasi tersebut menyebar di media sosial karena bertepatan dengan masa tanggap darurat banjir dan longsor di Aceh.
Ia menjadi sorotan karena dinilai tidak tepat bepergian di kala bencana. Terlebih, Pemkab Aceh Selatan mengeluarkan Surat Pernyataan Ketidaksanggupan dalam penanganan darurat banjir dan longsor pada 27 November 2025.
Menanggapi perbincangan di media sosial, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Aceh Selatan Denny Herry Safputra menyatakan bahwa keberangkatan Mirwan dilakukan setelah mempertimbangkan situasi daerah yang dinilai sudah berangsur stabil. Terutama, terkait surutnya debit air di kawasan terdampak seperti Bakongan Raya dan Trumon Raya.
“Keberangkatan Bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil,” ujar Denny Herry Safputra, Jumat, 5 Desember 2025.
Denny juga membantah narasi bahwa Mirwan meninggalkan warga di tengah bencana. Ia menyebut Mirwan telah beberapa kali meninjau lokasi terdampak. Termasuk di Trumon Raya dan Bakongan Raya, serta turun langsung mengantarkan bantuan logistik.
Prokopim menambahkan bahwa kondisi pengungsian di Aceh Selatan dilaporkan membaik dan sebagian besar warga telah kembali ke rumah, terutama dari wilayah Trumon Tengah dan Trumon Timur.
Streaming