Jokowi Minta Daerah Siaga Hadapi El Nino dan Dampaknya

Malang: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kepala daerah menggelar pasar murah sebanyak-banyaknya untuk mengantisipasi dampak dari fenomena El Nino.

"Saya telah memerintahkan kepada BUMN juga kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah sebanyak-banyaknya," katanya saat berkunjung ke Pasar Rakyat Kota Malang di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin, 24 Juli 202

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada kepala daerah untuk memperbanyak penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat. Terutama bagi daerah yang memiliki APBD besar.

"Karena apa? Kita menghadapi El Nino yang tidak bisa kita hitung, karena itu menyangkut iklim. Sehingga harus kita dahului dulu, dan kita ada data-data daerah mana yang memerlukan (bantuan), daerah mana yang tidak," ungkapnya.

Jokowi menegaskan, Pemerintah saat ini tengah bersiap mengantisipasi dampak fenomena El Nino. Sehingga, ketika terjadi, masyarakat tidak terlalu terdampak dari segi kebutuhan pangan.

"Memang panasnya bisa mengganggu kesehatan. Yang kedua, pangan juga bisa terganggu. Kalau betul terjadi, diperkirakan 2 Agustus mulai," bebernya.

Jokowi mengaku, stok pangan di sejumlah negara lain cukup berdampak dengan adanya fenomena El Nino. Contohnya seperti yang terjadi di India dan Vietnam.

"Kalau di negara lain kejadiannya mempengaruhi stok pangan. Kayak di India, sudah stop enggak ekspor beras lagi. Di Vietnam juga setop enggak ekspor beras lagi. Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita. Sehingga semuanya memang harus disiapkan," tegasnya.

Pada kunjungannya kali ini, Jokowi didampingi oleh Iriana Jokowi; Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto; Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; dan Wali Kota Malang, Sutiaji.