1 Orang Tewas 8 Terluka dalam Penembakan di Kuil Syiah Iran

Petugas berada di lokasi penembakan di kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran, 13 Agustus 2023. (AP/ISNA/Mohammadreza Dehdari)

1 Orang Tewas 8 Terluka dalam Penembakan di Kuil Syiah Iran

Medcom • 14 August 2023 15:20

Teheran: Penembakan terjadi di sebuah rumah ibadah bagi Muslim Syiah di wilayah selatan Iran pada Minggu, 13 Agustus 2023. Media pemerintah melaporkan, setidaknya satu orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam penembakan tersebut.

Aksi penembakan terjadi di kuil Shah Cheragh di kota Shiraz sekitar pukul 19:00 waktu setempat, menurut keterangan Gubernur Fars Mohamed Hadi Imanieh kepada saluran televisi pemerintah.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa ada empat orang tewas saat penembakan terjadi. Namun, Komandan Korps Garda Revolusioner Islam Iran di Fars, Yadollah Bouali, mengonfirmasi hanya satu orang yang dinyatakan meninggal dunia.  

Serangan terjadi kurang dari setahun setelah kejadian serupa menargetkan Muslim Syiah di Shah Cheragh di Frans, Shiraz.

"Satu orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan terbaru," lapor kantor berita IRNA, mengutip keterangan dari Wakil Gubernur Fars, Esmail Ghezel Sofla.

IRNA menambahkan, saat ini korban yang terluka sudah dipindahkan ke pusat medis untuk menjalani perawatan.

Kuil Shah Cheragh

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Fars. Namun, seorang pria bersenjata yang mengaku sebagai pelaku penembakan telah ditangkap, tak lama pascaserangan.

"Seorang teroris memasuki gerbang kuil dan melepaskan tembakan dengan senapan tempur," ungkap Bouali, dikutip dari Digital Journal, Senin, 14 Agustus 2023

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengaku telah memerintahkan upaya penyelidikan, dan bersumpah akan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Mausoleum Shah Cheragh adalah rumah bagi makam Ahmad, saudara laki-laki Imam Reza -- imam kedelapan Syiah -- dan dianggap sebagai masjid tersuci di Iran selatan.

Pada 26 Oktober, penembakan massal di lokasi tersebut menewaskan 13 orang dan membuat 30 lainnya terluka. Serangan itu diklaim oleh kelompok Islamic State (ISIS).

Tersangka Asing

Perihal serangan pada Oktober tahun lalu itu, dua pria telah dieksekusi mati dengan cara digantung di depan umum. Situs berita Mizan Online bulan lalu mengidentifikasi mereka sebagai Mohammad Ramez Rashidi dan Naeem Hashem Qatali.

Berdasarkan laporan Mizan, keduanya dihukum atas dakwaan "korupsi di bumi, pemberontakan bersenjata, melawan keamanan nasional, dan konspirasi melawan keamanan negara."

Rashidi dan Qatali digantung pada 8 Juli dini hari di sebuah jalan dekat kuil di Shiraz, Fars. Menurut Mizan, Rashidi mengaku telah bekerja sama dengan ISIS untuk melangsungkan penembakan tersebut.

Sementara tiga terdakwa lain dalam kasus itu telah dijatuhi hukuman penjara selama 5, 15 dan 25 tahun karena menjadi anggota ISIS, ungkap Ketua Pengadilan Fars, Kazem Moussavi.

Pelaku utama diidentifikasi media Iran sebagai Hamed Badakhshan, yang meninggal karena luka parah setelah penangkapan oleh polisi.

November lalu, Teheran mengatakan bahwa 26 teroris takfiri asal Afghanistan, Azerbaijan dan Tajikistan telah ditangkap terkait serangan satu bulan sebelumnya. (Hillary Sitohang)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)