Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Medcom/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 15 August 2023 16:00
Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) buka suara soal kabar deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan yang akan disampaikan pada Jumat, 18 Agustus 2023. Meski belum terkonfirmasi, PKS menyambut baik bila deklarasi dipercepat.
"Informasi itu betul atau tidak akan dibuktikan pada tanggal tersebut. Karena ini masih dinamika yang terus berjalan, tapi yang jelas kami di PKS berpendapat, memang tadi saya bilang pakai pantun, ikan sepat ikan gabus tanpa ikan lele, lebih cepat lebih bagus, enggak perlu bertele-tele," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.
Hidayat mengatakan persoalan tanggal tak masalah. Terpenting, telah dibicarakan matang oleh partai politik (parpol) koalisi termasuk Anies.
"Secara prinsip, silakan saja kapan pun tanggalnya asalkan itu sudah disepakati oleh tiga pihak atau empat pihak sama Pak Anies. Tapi tentu saja ketika itu akan diputuskan, seluruh permasalahan itu sudah dibicarakan dengan baik," ucap Hidayat.
Wakil Ketua MPR itu menekankan PKS telah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies soal cawapres. Keputusan itu diyakini bakal menghasilkan kemenangan.
"Secara fisik kami mempersilakan pak Anies untuk membuat keputusannya dan pastilah keputusan itu yang membawa kemenangan dan menghasilkan perubahan untuk kebaikan dan persatuan," ujar Hidayat.
Sebelumnya, anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) perwakilan dari PKS, Al Muzzammil Yusuf, mendorong pengumuman bakal cawapres pendamping Anies Baswedan dilakukan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI pada 17 Agustus 2023 atau pada peringatan Hari Konstitusi pada Kamis, 18 Agustus 2023.
"Bagus jika bulan Agustus ini sejalan dengan momentum 17 Agustus Kemerdekaan RI dan 18 Agustus Hari Konstitusi," ujar Muzzammil.