Bank Muamalat Incar Pertumbuhan Wholesale Banking 25%

Gedung Bank Muamalat. FOTO: BPKH

Bank Muamalat Incar Pertumbuhan Wholesale Banking 25%

Angga Bratadharma • 6 July 2023 11:27

Jakarta: PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memacu bisnis wholesale banking dengan melaksanakan program yang dapat meningkatkan utilisasi layanan Cash Management System (CMS) bernama Muamalat Digital Integrated Access (Madina).

SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan Madina menawarkan kemudahan untuk nasabah korporasi dalam hal manajemen kas dan akses informasi keuangan yang cepat dan real time. Pada tahun ini, pihaknya gencar menyasar segmen lembaga keuangan syariah dan institusi Islam khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.


"Kita tidak hanya fokus nasabah perorangan tetapi juga kepada non-perorangan atau korporasi. Kami gencar menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan utilisasi layanan Madina. Hingga akhir 2023, kami targetkan pertumbuhan jumlah transaksi Madina 25 persen," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 7 Juli 2023.

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan utilisasi Madina antara lain melaksanakan Madina Activation Program (MAP) 2023 di mana Bank Muamalat memberikan bebas biaya transaksi hingga 30 kali selama tiga bulan. Periode program dimulai sejak 1 April sampai 31 Desember 2023.

"Program ini berlaku untuk nasabah pengguna baru Madina selama periode program dan nasabah existing pengguna Madina yang belum pernah melakukan transaksi via Madina," tuturnya.

Selain itu, tambahnya, Bank Muamalat juga menjalankan Remittance Transaction Program 2023. Program ini berupa pemberian diskon untuk transaksi pengiriman uang (remittance) dalam bentuk valuta asing. Ada dua jenis diskon yang diberikan.

Pertama, diskon sebesar 75 persen untuk biaya provisi dan biaya SWIFT per bulan untuk nasabah yang bertransaksi via Madina selama tiga bulan. Kedua, diskon sebesar 50 persen pada biaya provisi dan biaya SWIFT per bulan untuk nasabah yang bertransaksi via counter teller selama tiga bulan.


"Program-program tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), Fee Based Income (FBI), dan Operational Current Account (OCA) Bank Muamalat yang berasal dari nasabah korporasi," pungkas Irvan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Angga Bratadharma)