Mengenal Rekening Dormant: 5 Fakta Penting yang Jarang Orang Tahu!

Jakarta: Menyimpan uang di bank menjadi pilihan banyak orang karena dinilai aman dan memudahkan berbagai transaksi. Namun, rekening yang tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu dapat berubah status menjadi rekening dormant tanpa disadari.
 

Apa itu rekening dormant?

 
Melansir dari Maybank, rekening dormant merupakan rekening bank yang tidak mengalami aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu sesuai ketentuan bank, sehingga meski masih tercatat dalam sistem, rekening tersebut tidak dapat digunakan untuk bertransaksi sebelum diaktifkan kembali.
 

Penyebab rekening menjadi dormant

 
Berikut beberapa faktor umum penyebab rekening menjadi dormant, dilansir dari Bank Saqu:
 

1. Jarang digunakan: Rekening yang hanya dipakai untuk keperluan sementara seperti menerima gaji atau bantuan tertentu lalu dibiarkan tanpa transaksi dalam waktu lama berisiko menjadi dormant.
2. Memiliki banyak rekening: Penggunaan beberapa rekening di bank berbeda untuk berbagai kebutuhan sering membuat sebagian rekening jarang digunakan hingga akhirnya tidak aktif.
3. Saldo di bawah ketentuan: Rekening dengan saldo yang sangat kecil atau nol terutama tanpa transaksi selama beberapa bulan dapat membuat rekening dibekukan secara otomatis sesuai kebijakan bank.
4. Tidak ada aktivitas digital: Tidak melakukan login atau aktivitas di layanan mobile banking maupun internet banking dalam jangka waktu lama juga bisa membuat rekening dianggap tidak aktif.
5. Kartu ATM kedaluwarsa atau terblokir: Kartu ATM yang masa berlakunya habis atau terblokir dan tidak segera diperbarui dapat menyebabkan rekening terkait ditandai sebagai dormant.

 

Baca juga: Rekening Tiba-Tiba Tidak Bisa Dipakai? Bisa Jadi Dormant, Ini Cara Mengaktifkannya

(Ilustrasi, mutasi rekening nasabah perbankan. Foto: dok Cermati)
 

5 fakta tentang rekening dormant

 
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai rekening dormant, berikut lima fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang, dilansir dari ruang menyala:
 

1. Rekening dormant terjadi karena tidak ada transaksi

Rekening akan berstatus dormant jika tidak digunakan untuk kegiatan transaksi, seperti setor, tarik, transfer, atau pembayaran apa pun. Biasanya rekening akan otomatis tidak aktif apabila tidak digunakan selama 6–12 bulan, meski saldo masih tersisa.
 

2. Saldo bisa terpotong biaya administrasi

Rekening dormant berisiko terkena biaya admin berkala sesuai kebijakan bank. Hal ini dapat berpengaruh pada saldo penyimpanan Anda yang secara perlahan dapat terkuras hingga habis dan membuat rekening otomatis tutup.
 

3. Sulit diakses saat butuh dana mendesak

Dana dalam rekening dormant tidak bisa langsung ditarik atau ditransfer karena rekening perlu diaktifkan terlebih dahulu yang bisa memakan banyak waktu.
 

4. Berpengaruh pada catatan perbankan

Memiliki banyak rekening dormant dapat mencerminkan pengelolaan keuangan Anda yang kurang optimal dan berpotensi pada pertimbangan pihak bank saat pengajuan kredit.

 

5. Harus diaktifkan kembali untuk digunakan

Rekening dormant tidak dapat digunakan secara normal sebelum diaktivasi ulang. Biasanya aktivasi rekening ini disertai dengan proses administrasi dan setoran minimal tertentu.
 

Cara aktivasi kembali rekening dormant

 
Apabila Anda memiliki rekening dormant, berikut merupakan tahapan yang perlu dilakukan untuk mengaktifkan kembali, dilansir dari Bank Saqu:
 

• Datangi kantor cabang bank terdekat dengan membawa dokumen pendukung seperti KTP, buku tabungan (jika ada), dan kartu ATM lama untuk proses verifikasi data oleh petugas bank.
• Lakukan proses verifikasi dan aktivasi. Petugas akan mengecek status rekening dan mengaktifkannya kembali sesuai prosedur yang berlaku di bank terkait.
• Lakukan transaksi setelah rekening aktif. Segera lakukan transaksi, seperti setor tunai, transfer, atau pembayaran kecil, agar rekening kembali tercatat sebagai aktif.
• Aktifkan ulang layanan digital banking. Jika mobile banking sempat tidak aktif, silahkan lakukan registrasi ulang agar layanan digital dapat digunakan kembali.
• Pastikan saldo sesuai ketentuan minimum. Jaga saldo rekening agar tetap memenuhi batas minimum yang ditetapkan bank untuk mencegah rekening kembali berstatus dormant.