Ilustrasi sampah. Foto: MI/Pius Erlangga.
Anggi Tondi Martaon • 18 December 2025 13:52
Jakarta: Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat (Jakbar) menggencarkan penggunaan enzim probiotik pada pengelolaan sampah. Hal itu dilakukan untuk mengurangi bau sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah tersebut.
Kepala Sudin LH Jakbar Achmad Hariadi mengatakan selain mengurangi bau sampah, enzim probiotik juga dapat digunakan untuk mempercepat proses dekomposisi sampah yang menumpuk.
"Jadi, enzim probiotik itu bisa matikan bakteri patogen. Itu bakteri yang berpotensi muncul saat sampah menumpuk. Kalau bau, berarti patogennya banyak. Kalau sudah tidak bau, berarti probiotiknya udah jalan (bekerja)," terang Hariadi dikutip dari Antara, Kamis, 18 Desember 2025.
Pihaknya pun telah menerapkan enzim patogen pada sejumlah TPS yang sampahnya kerap menumpuk dan menimbulkan bau. Hal itu bakal rutin dilakukan.
"Jadi, yang ada potensi tumpukan sampah, kita siram pakai probiotik. Sejauh ini efektif untuk kurangi bau sampah," ungkap Hariadi.
| Baca juga: Bantargebang Dipastikan Bebas Sampah dalam 2 Tahun, Zulhas: Sampahnya Diolah Jadi Listrik! |
.jpg)