Proses pemakaman 10 jenazah korban banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam di TPU Sungai Jariang, Kamis (11/12/2025). ANTARA/Yusrizal
Lukman Diah Sari • 11 December 2025 18:02
Lubuk Basung: Sebanyak 10 jenazah korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), dimakamkan secara massal. Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis, 11 Desember 2025.
"Pemakaman 10 jenazah itu dilakukan secara massal dalam satu lubang lahat dan sebelumnya kami melakukan penyelenggaraan salat jenazah di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung," kata Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Pol Mashudi di Lubuk Basung, melansir Antara.
Dia mengatakan 10 jenazah yang dimakamkan terdiri dari tiga anak perempuan, dua anak anak-anak, empat perempuan dewasa dan satu laki-laki dewasa. Mashudi mengungkap bahwa 10 jenazah yang dimakamkan tersebut belum diketahui identitasnya.
"Ini butuh waktu yang cukup lama dan sebagaimana ajaran Islam, jenazah harus segera dimakamkan dan ini juga mengingatkan keterbatasan ruang jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung," ujar dia.
Mashudi memastikan 10 jenazah itu telah dilakukan pengambilan sampel DNA. Saat ini, identifikasi dan pencocokan DNA masih berlangsung.
Alat berat sedang mencari korban yang hilang terdampak banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. ANTARA/Yusrizal.
Dia memastikan bila sudah ditemukan kecocokan identitas, keluarga korban bisa memindahkan jenazah tersebut ke tempat lebih bagus atau tetap di TPU Sungai Jariang. Polri telah mengidentifikasi 128 jenazah di Agam dan jenazah telah diserahkan ke keluarga serta dimakamkan.
"Saya mewakili pimpinan, Kapolri dan pimpinan Kapolda Sumbar, menyampaikan bela sungkawa atas korban bencana alam di Sumbar," jelas dia.