Gempa Magnitudo 7,5 di Jepang Sebabkan 23 Orang Terluka

Ilustrasi lokasi terjadinya gempa di Jepang. Foto: CNN

Gempa Magnitudo 7,5 di Jepang Sebabkan 23 Orang Terluka

Fajar Nugraha • 9 December 2025 05:42

Tokyo: Dilaporkan 23 orang terluka dan peringatan gempa susulan telah dikeluarkan setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 melanda lepas pantai utara Jepang. Gempa memicu peringatan tsunami yang kemudian dicabut.

“Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 23.15 waktu setmpat di Samudra Pasifik, sekitar 80 kilometer di lepas pantai Aomori, prefektur paling utara di pulau utama Jepang, Honshu,” menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), seperti dikutip dari 9News, Selasa 9 Desember 2025.

JMA awalnya melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,6 sebelum merevisinya.

“Tsunami setinggi 70 sentimeter tercatat di Pelabuhan Kuji di Prefektur Iwate, tepat di selatan Aomori, dan ketinggian tsunami hingga 50 sentimeter melanda komunitas pesisir lainnya di wilayah tersebut,” kata badan tersebut.

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan potensi gelombang tsunami hingga tiga meter di beberapa daerah, dan Kepala Sekretaris Kabinet Minoru Kihara mengimbau warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau berlindung di dalam gedung atau pusat evakuasi hingga peringatan dicabut. Setelah beberapa jam, JMA menurunkan peringatan menjadi peringatan tsunami.

Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran menyatakan 23 orang terluka, termasuk satu orang yang mengalami luka serius.

“Sebagian besar korban tertimpa benda jatuh,” lapor NHK, seraya menambahkan bahwa beberapa orang terluka di sebuah hotel di Hachinohe dan seorang pria di Tohoku mengalami luka ringan ketika mobilnya jatuh ke dalam lubang.

Tim CNN di ibu kota Jepang, Tokyo, melaporkan merasakan getaran kuat selama gempa bumi, yang berlangsung lebih dari 30 detik.

Kihara mengatakan, pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah tersebut sedang melakukan pemeriksaan keamanan dan sejauh ini tidak ada masalah yang terdeteksi.

Ia kemudian memberi tahu wartawan bahwa kereta Shinkansen dan beberapa jalur lokal dihentikan sementara di beberapa bagian wilayah tersebut.

“Sekitar 800 rumah tanpa listrik,” kata Kihara.

Badan meteorologi mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan gempa susulan dalam beberapa hari mendatang. Disebutkan bahwa terdapat sedikit peningkatan risiko gempa berkekuatan 8 skala Richter dan kemungkinan tsunami yang terjadi di sepanjang pantai timur laut Jepang, dari Chiba, tepat di sebelah timur Tokyo, hingga Hokkaido. Badan tersebut mengimbau warga di 182 kota di wilayah tersebut untuk memantau kesiapsiagaan darurat mereka dalam minggu mendatang.

Beberapa kasus kebakaran dilaporkan di Aomori, dan sekitar 90.000 penduduk disarankan untuk berlindung di pusat-pusat evakuasi, demikian pernyataan Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)