Ilustrasi: Medcom.id
Fajar Nugraha • 12 August 2024 17:32
Kampala: Sebuah lokasi pembuangan sampah yang luas di ibu kota Uganda dilaporkan longsor. Kejadian itu menewaskan sedikitnya 21 orang, kata polisi pada hari Minggu sementara jumlah korban tampaknya akan bertambah lebih banyak lagi.
Sementara 14 orang lainnya terluka ketika tempat pembuangan sampah Kiteezi itu longsor pada Jumat 9 Agustus 2024. Lokasi itu berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah untuk sebagian besar Kampala.
“Setidaknya dua dari korban tewas adalah anak-anak,” kata Otoritas Ibu Kota Kampala dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Africa News, Senin 12 Agustus 2024.
Longsornya tumpukan sampah itu diyakini telah dipicu oleh hujan lebat. Rincian pasti tentang apa yang terjadi tidak jelas, tetapi otoritas kota mengatakan ada "kegagalan struktural pada massa sampah."
Juru Bicara Kepolisian Metropolitan Kampala Patrick Onyango mengatakan bahwa mereka telah menerima 21 jenazah korban dari tanah longsor tempat pembuangan sampah.
"Kami masih berusaha menghubungi otoritas setempat, mereka memberikan berbagai angka tetapi sebagai keamanan kami telah menugaskan tim kami untuk melibatkan keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai dan juga untuk melibatkan masyarakat setempat,” ujar Onyago.
“Kami mencari data dari Biro Statistik Uganda untuk mendapatkan jumlah sebenarnya orang yang ada di sana," tambah Onyago.
Tempat pembuangan sampah Kiteezi berada di lereng curam di bagian kota yang miskin.
Wanita dan anak-anak yang mencari nafkah dengan mengais sampah plastik sering berkumpul di sana, dan beberapa rumah telah dibangun di dekat tempat pembuangan sampah.
Pemerintah Kampala selama bertahun-tahun telah mempertimbangkan untuk menutup lokasi tersebut dan menugaskan area yang lebih luas di luar kota sebagai tempat pembuangan sampah.
Tidak jelas mengapa rencana tersebut gagal dilaksanakan sejak 2016.
Presiden Uganda Yoweri Museveni memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut, dengan menanyakan dalam serangkaian posting di platform sosial X mengapa orang-orang tinggal di dekat tumpukan sampah yang tidak stabil.