United Airlines Temukan Baut Longgar di Pesawat Boeing 737 Max 9

Pesawat Boeing 737 Max 9 milik United Airlines. (AP)

United Airlines Temukan Baut Longgar di Pesawat Boeing 737 Max 9

Willy Haryono • 9 January 2024 11:35

Chicago: United Airlines, salah satu maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS), menemukan baut longgar dan "masalah pemasangan" lainnya di sejumlah bagian di beberapa unit pesawat jet Boeing 737 Max 9. Pemeriksaan ini dilakukan setelah terjadinya ledakan panel kabin di pesawat Alaska Airlines pada Jumat lalu.

Inspeksi difokuskan pada sumbat yang digunakan untuk menutup area yang dikhususkan untuk pintu darurat tambahan yang tidak diperlukan pada Boeing 737 Max 9 milik United dan Alaska Airlines.

"Sejak kami memulai pemeriksaan awal pada hari Sabtu, kami telah menemukan kejadian yang tampaknya berkaitan dengan masalah pemasangan pada penutup pintu – misalnya, baut yang memerlukan pengencangan tambahan," kata United yang berbasis di Chicago, seperti dikutip dari New York Post, Senin, 8 Januari 2024.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melarang terbang semua Boeing 737 Max 9 yang dioperasikan Alaska dan United, dan beberapa milik maskapai asing setelah penerbangan mengerikan pada Jumat malam.

Pesawat jet Boeing yang mengalami ledakan panel kabin dalam penerbangan di atas Oregon tidak digunakan untuk penerbangan ke Hawaii setelah lampu peringatan yang mungkin mengindikasikan masalah tekanan udara menyala pada tiga penerbangan berbeda di Amerika Serikat (AS).

Alaska Airlines memutuskan membatasi pesawat tersebut dalam melakukan penerbangan jarak jauh di atas air, dengan tujuan agar pesawat "dapat kembali dengan sangat cepat ke bandara" jika lampu peringatan muncul kembali, kata Jennifer Homendy, ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).

Homendy memperingatkan bahwa lampu tekanan udara mungkin tidak ada hubungannya dengan insiden hari Jumat, di mana sumbat yang menutupi pintu keluar yang tidak digunakan, meledak pada Boeing 737 Max 9 saat pesawat itu melaju sekitar 4,8 kilometer di atas Oregon.

Pada hari Senin, FAA menyetujui pedoman untuk memeriksa penutup pintu pada jet 737 Max 9 dan memperbaikinya, jika memang diperlukan. Langkah ini dapat mempercepat kembalinya layanan 171 pesawat yang dilarang terbang oleh FAA.

Alaska memiliki 64 unit Max 9 lainnya, dan United Airlines memiliki 79. Tidak ada maskapai penerbangan AS lainnya yang mengoperasikan model Boeing 737 tersebut.

Saham The Boeing Co. turun 8 persen dan saham Spirit AeroSystems, yang membuat badan pesawat Boeing 737 Max, anjlok 11 persen pada Senin di hari pertama perdagangan sejak insiden tersebut terjadi. Saham Alaska Airlines hampir tidak berubah setelah merosot di awal sesi.

Baca juga: AS Kandangkan Beberapa Pesawat Boeing Max 9 usai Ledakan Panel Kabin

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)