3 Bocah Ditemukan Tewas Terseret Arus Banjir di Grobogan

Grobogan: Banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali menelan korban jiwa. Tiga bocah ditemukan tewas di area persawahan di Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Kamis petang, 8 Februari 2024.

Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan hingga kini belum ada tanda-tanda surut, bahkan jelang petang tiga anak berusia sekolah dasar yakni Topan Arya Mandala, Dinar Prima Cahaya dan Bima, ketiganya merupakan warga Desa Penawangan, Grobogan ditemukan tewas di area persawahan desa tersebut.

Penemuan korban tewas diduga akibat terseret banjir tersebut, cukup menghebohkan warga setempat dan mengundang perhatian pemerintah kecamatan dan daerah. "Ketiga anak tersebut langsung dilarikan ke klinik dan kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi tapi sudah tewas," ucap Kasmin,30, seorang warga setempat.
 

Baca: Dampak Banjir, Ribuan Hektare Sawah di Demak dan Grobogan Terancam Gagal Panen

Camat Penawangan Yunus Suryawan mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga korban awalnya diketahui bermain dengan teman-teman lainnya di area persawahan Dusun Mangunrejo, Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan saat banjir melanda desa itu.

Namun beberapa jam kemudian, lanjut Yunus Suryawan, adawarga mendapati ketiganya tenggelam di area sawah yang berkedalaman dua meter. Sehingga bersama petugas dilakukan evakuasi dan dilarikan ke klinik di desa itu, kemudian dirujuk ke rumah sakit namun jiwanya tidak tertolong.

Dengan adanra tiga korban tewas ini, maka banjir di Grobogan telah menelan empat korban jiwa karena sebelumnya satu orang jug ditemukan tewas di area persawahan di Kecamatan Gubug.

"Hingga saat ini ketiganya masih divisum di rumah sakit dan menurut rencana akan dikebumikan di desa itu," imbuhnya.