Lagi, Donald Trump Lolos dari Percobaan Pembunuhan

Polisi melakukan penjagaan di resor golf saat percobaan penembakan dialami Donald Trump. Foto: The New York Times

Lagi, Donald Trump Lolos dari Percobaan Pembunuhan

Fajar Nugraha • 16 September 2024 09:05

Florida: Upaya pembunuhan kembali dialami mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Calon presiden dari Partai Republik itu selamat setelah FBI menggagalkan apa yang tampak seperti percobaan pembunuhan saat ia bermain golf di lapangannya di West Palm Beach, Florida, Minggu 15 September 2024, waktu setempat.

“Agen Secret Service melihat dan menembaki seorang pria bersenjata di semak-semak dekat batas properti lapangan golf, beberapa ratus meter dari tempat Trump bermain,” kata pejabat penegak hukum, seperti dikutip AFP, Senin 16 September 2024.

Tersangka meninggalkan senapan serbu jenis AK-47 dan barang-barang lainnya di tempat kejadian dan melarikan diri dengan kendaraan tetapi kemudian ditangkap.

Percobaan pembunuhan terhadap Trump terjadi hanya dua bulan setelah ia ditembak di sebuah rapat umum kampanye di Pennsylvania, yang mengakibatkan cedera ringan di telinga kanannya.

Kedua insiden tersebut menyoroti tantangan menjaga keamanan kandidat presiden dalam kampanye yang sangat kompetitif dan terpolarisasi dengan hanya lebih dari tujuh minggu menjelang pemilihan 5 November.

Tidak jelas apakah atau bagaimana tersangka tahu Trump sedang bermain golf saat itu, tetapi upaya penyerangan itu pasti akan menimbulkan pertanyaan baru tentang tingkat perlindungan yang diberikan kepadanya.

CNN, Fox News, dan The New York Times mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh, 58, dari Hawaii, mengutip pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya. Namun FBI menolak berkomentar.

Profil di X, Facebook, dan LinkedIn dari Ryan Routh yang tampaknya adalah pria yang diidentifikasi sebagai tersangka oleh organisasi berita tersebut. Tiga akun yang mencantumkan nama Routh menunjukkan bahwa ia adalah pendukung setia Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Dalam beberapa unggahan, ia tampaknya mencoba membantu merekrut tentara untuk upaya perang Ukraina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)