Desa di Kaltim Tembus 10 Besar Nasional Keterbukaan Informasi

Acara Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa 2024 di Hotel Pullman Central Park Jakarta.

Desa di Kaltim Tembus 10 Besar Nasional Keterbukaan Informasi

Al Abrar • 4 December 2024 11:34

Samarinda: Tiga desa di Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih penghargaan tingkat nasional atas implementasi keterbukaan informasi publik selama tiga tahun berturut-turut. Desa-desa tersebut secara konsisten masuk dalam jajaran 10 besar nasional dan menjadi teladan dalam transparansi informasi.

Pada 2022, Desa Tengin Baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meraih posisi 10 besar nasional. Setahun berikutnya, Desa Bhuana Jaya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menduduki peringkat keempat untuk wilayah Indonesia bagian tengah. Terbaru, pada 2024, Desa Batuah di Kukar juga menorehkan prestasi serupa dengan meraih posisi keempat nasional.

Penghargaan ini diberikan dalam ajang Keterbukaan Informasi Desa yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat. Ajang tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat, transparansi, dan kualitas layanan informasi di tingkat desa.

Capaian ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah Kaltim dalam menerapkan keterbukaan informasi. Penilaian dilakukan setiap tahun untuk mendorong desa-desa meningkatkan standar transparansi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik menegaskan, pihaknya terus melakukan beragam inovasi kebijakan dalam penerapan keterbukaan informasi publik di desa-desa. Salah satunya melalui inovasi PPID dan LAPOR Masuk Desa. Yakni pemanfaatan pengelolaan informasi dan dokumentasi serta layanan pengaduan masyarakat secara digital. 

“Inovasi ini merupakan yang pertama dilakukan oleh provinsi di Indonesia,” kata Akmal Malik saat menghadiri Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024.

Senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo Kaltim) Muhammad Faisal menyampaikan apresiasinya atas capaian desa-desa di Kalimantan Timur dalam penerapan keterbukaan informasi publik. 

"Alhamdulillah, ini adalah tahun ketiga berturut-turut, apresiasi keterbukaan informasi publik di tingkat desa Kalimantan Timur selalu masuk 10 besar," ungkapnya saat hadir dalam acara Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa 2024 di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Jumat (29/11/2024) lalu.

Faisal menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras yang tidak mudah, terutama di tingkat desa. "Teman-teman di level desa berjuang keras untuk terbuka demi memperoleh kepercayaan masyarakat," tambahnya.

Faisal berharap lebih banyak desa di Kalimantan Timur berpartisipasi dalam ajang nasional ini di masa mendatang.

"Semoga semakin banyak desa yang membuka diri dan menunjukkan kualitas keterbukaan informasi publiknya," tutup Faisal. 

Sebagai informasi, Desa Batuah Kabupaten Kukar berhasil meraih peringkat 4 besar nasional dengan memperoleh nilai 88,18 dalam kategori Desa Maju pada ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa Tahun 2024. 

Setahun lalu, Desa Bhuana Jaya juga berhasil meraih peringkat 4 di wilayah Indonesia bagian tengah pada Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2023. Dan Desa Tengin Baru, Kabupaten PPU yang masuk 10 Besar Nasional Keterbukaan Informasi Publik Desa pada Tahun 2022 dengan skor nilai 57,22.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)