Suasana latihan tim bulu tangkis Indonesia di pusat olahraga Chambly Maville, Prancis. (Foto: Tim Media & Humas PBSI)
Kautsar Halim • 2 March 2024 16:40
Jakarta: Tim bulu tangkis Indonesia mulai berlatih di pusat olahraga Chambly Maville, Prancis pada Jumat 1 Maret waktu setempat. Ini merupakan kesempatan pertama para pebulu tangkis Indonesia menjajal lapangan yang rencananya bakal menjadi tempat pemusatan latihan (TC) untuk menyambut Olimpiade Paris pada Juli nanti.
Seperti tertuang dalam rilis Tim Media & Humas PBSI, pusat olahraga tersebut memiliki sembilan lapangan bulu tangkis yang dilengkapi dengan fasilitas ruang fitness dan sauna. Terkai itu, kepala pelatih tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Rionny Mainaky, mengaku cukup puas.
"Untuk suasana dan atmosfer di latihan perdana ini sangat menggembirakan. Dari tadi pagi sampai sesi sore ini anak-anak dengan semangat, fokus dan konsentrasi yang bagus menjalankan semua menu latihan. Baik teknik maupun fisik," kata Rionny.
"Kita latihan hampir dua jam dengan pendekatan menuju turnamen. Ini cukup menguntungkan karena kita punya persiapan lebih banyak di sini. Jadi, adaptasi dengan cuaca yang dingin bisa lebih baik," tambahnya.
Baca juga: Hindari Jetlag, Tim Bulutangkis Indonesia Langsung Berlatih
Senada dengan Rionny, pelatih kepala ganda putra tim bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, juga sudah memberi porsi latihan menuju turnamen dengan memperbanyak sesi gim atau pertandingan.
"Karena sudah dekat dengan pertandingan, jadi hari ini fase latihan dengan banyak game. Diselingi dengan teknik-teknik finishing seperti smes dan defense," ucap Aryono.
"Tempat training camp ini sangat bagus, secara fasilitas cukup lengkap dan modern. Cocok untuk pemusatan latihan," tambahnya.
Sementara itu, Jonatan Christie sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putra andalan Indonesia mengaku masih berjuang untuk beradaptasi dan merestorasi kondisi fisik. Namun menurutnya, upaya tersebut tidak akan memakan banyak waktu.
"Latihan hari ini masih adaptasi tapi mencoba fokus yang prima. Saya bekerja keras agar setidaknya (kondisi) fisik bisa balik secepatnya," tutur Jonatan.
"Persiapan di Prancis cukup panjang dan itu baik bagi saya dan teman-teman lain. Satu-dua hari ini bisa fokus adaptasi dan pengembalian kondisi. Harapannya, biar nanti saat masuk latihan di Main Hall French Open bisa benar-benar in," pungkasnya.