BPBD Kota Surabaya Buka Pos Terpadu untuk Antisipasi Bencana

Ilustrasi. Medcom.id

BPBD Kota Surabaya Buka Pos Terpadu untuk Antisipasi Bencana

Media Indonesia • 25 January 2024 18:09

Surabaya: Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Surabaya menyiapkan sedikitnya 18 Pos Pantau dan 7 Posko Terpadu selama 24 jam yang dijaga petugas gabungan untuk mengantisipasinya adanya laporan bencana di Surabaya.

"Kita mengoptimalkan dengan 8 dinas atau perangkat daerah (PD) yang lain. Di antaranya, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan, DPKP (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) dan sebagainya," kata Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, di Surabaya, Kamis, 25 Januari 2024.

BPBD Kota Surabaya merinci lokasi tujuh Posko Terpadu dan 18 Pos Pantau. Pertama adalah Posko Terpadu Utara, lokasinya berada di Jalan Kasuari No 1 Surabaya. Kemudian, Posko Terpadu Selatan di Jalan Dukuh Menanggal No 1 (Kantor Dinas Perhubungan). Dan ketiga, Posko Terpadu Barat, ada di Kantor Kecamatan Tandes.

Selanjutnya yang keempat adalah Posko Terpadu Timur berada di Park and Ride Arif Rahman Hakim. Sedangkan kelima yakni, Posko Terpadu Pusat berada di Jalan Sumatera No 71 Surabaya (Kantor PMI).

"Kemudian, Posko Terpadu Dukuh Pakis di Park and Ride Mayjen Sungkono dan ketujuh adalah Posko Terpadu Kedung Cowek ada di Kantor Kecamatan Kenjeran," jelas Agus.

Ke-18 lokasi pos pantau terdiri dari Pos Pantau Sedap Malam, Pos Pantau Indrapura, Pos Pantau Tugu Pahlawan, Pos Pantau Genteng, Pos Pantau Tidar, Pos Pantau Bungkul, Pos Pantau Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pos Pantau GOR Pancasila, Pos Pantau Wiyung dan Pos Pantau Bambu Runcing.

Kemudian Pos Pantau Taman Pelangi, Pos Gudang Menur, Pos Pantau RSIA di Jalan Kenjeran, Pos Pantau UKM MERR, Pos Pantai Panjang Jiwo, Pos Gudang Hitech Mall, Pos Pantau Taman Sejarah dan Pos Mako Jemursari.

"Posko ini akan siaga secara penuh selama 24 jam petugasnya dibagi beberapa shift sehingga saat ada laporan bisa dilakukan penanganan secara cepat," ungkap Agus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)