Ilustrasi. Foto: dok MI.
Media Indonesia • 28 January 2024 11:51
Jakarta: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berhasil masuk ke dalam indeks 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu indeks LQ45. Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang stabil dengan didukung oleh fundamental yang kuat.
Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Nelwin Aldriansyah menyatakan masuknya PGEO dalam indeks ini disambut positif oleh pelaku pasar.
"Keberhasilan PGEO masuk dalam Indeks LQ45 menandai pencapaian luar biasa. Bahkan, di sesi perdagangan pertama, saham PGEO sempat melonjak dan hampir mencapai enam persen. LQ45 mempertegas posisi PGEO sebagai entitas yang signifikan di pasar modal," jelas Nelwin dikutip dari siaran pers, Minggu, 28 Januari 2024.
Pada Kamis lalu, BEI mengumumkan hasil evaluasi mayor terhadap konstituen indeks LQ45. Dalam penyesuaian kali ini, ada empat emiten baru yang masuk ke Indeks LQ45, termasuk PGEO. Penerapan indeks baru ini akan berlaku pada 1 Februari 2024 hingga 31 Juli 2024.
Indeks LQ45 merupakan salah satu indikator penting dalam dunia investasi saham di Indonesia. Seleksi yang dilakukan oleh Indeks LQ45 didasarkan pada faktor-faktor seperti tingkat likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar, fundamental perusahaan, serta prospek pertumbuhan.
Dengan nilai pasar saham atau weight PGEO sekitar 0,29 persen dari total nilai Indeks LQ45, keberadaan PGEO memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dinamika indeks tersebut.
Baca juga: 27 Perusahaan Antre IPO di Pasar Modal